Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kata Apriyani / Fadia soal Penyebab Kekalahan di Babak Perempat Final Singapore Open 2024.

Apriyani / Fadia tersingkir di babak perempat final Singapore Open 2024. Apa penyebabnya?

31 Mei 2024 | 19.21 WIB

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) mengembalikan kok ke arah ganda putri Korea Selatan Baek Ha Na dan Lee So Hee dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Apri/Fadia kalah 6-21, 18-21 dan tim Indonesia imbang 1-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Perbesar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) mengembalikan kok ke arah ganda putri Korea Selatan Baek Ha Na dan Lee So Hee dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Apri/Fadia kalah 6-21, 18-21 dan tim Indonesia imbang 1-1 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apriyani / Fadia) tersingkir di babak perempat final Singapore Open 2024. Mereka kalah dalam pertarungan tiga game melawan ganda Jepang Nami Matsuyama/ Chiharu Shida dengan skor 10-21, 21-13, 10-21 di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 31 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pada gim pertama, Apriyani / Fadia cukup kerepotan menahan serangan yang terus dilepaskan Nami / Chiharu sejak awal pertandingan. Meski sempat mulai menemukan ritme permainan dengan memperkecil jarak, mereka harus tertinggal 8-11 di interval gim pertama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usai interval, Apriyani / Fadia justru tampil makin tertekan dan tak mampu membaca pola serangan Nami / Chiharu. Tertinggal delapan poin 10-18, Apriyani / Fadia harus puas takluk pada gim pertama dengan skor 10-21.

Memulai gim kedua, Apriyani / Fadia langsung tancap gas dan menguasai ritme permainan dengan unggul empat poin, 6-2. Keunggulan tersebut bertahan hingga Apri/Fadia menutup interval dengan skor 11-8. Memasuki pertandingan kembali usai interval, ganda unggulan ketujuh tersebut langsung bermain dominan dan tak membiarkan Nami/Chiharu mengembangkan pola permainan mereka sampai gim kedua ditutup dengan kemenangan 21-13.

Pada gim penentuan, Apri/Fadia mendapatkan perlawanan sengit sejak awal pertandingan dan harus tertinggal lima poin, 6-11 pada penutupan interval gim ketiga. Usai jeda, pasangan nomor sembilan dunia tersebut makin tak mampu mengatasi serangan-serangan cepat yang dilancarkan Nami / Chiharu hingga takluk dengan selisih sebelas poin, 10-21.

"Di gim pertama kami sempat kebingungan untuk melakukan pola permainan seperti apa. Kemarin kami tidak bermain karena lawan kami mundur, itu ada plus-minusnya memang. Plusnya kami bisa istirahat tapi minusnya kami tidak bisa lebih tahu lagi kondisi lapangan di sini," ujar Apriyani seusai pertandingan.

"Di gim kedua kami bisa menemukan pola permainan yang kami mau, sayangnya tidak berlanjut di gim ketiga. Mereka cepat mengubah pola dan kami tidak cepat menyiasatinya," kata peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii tersebut.

Adapun Siti Fadia mengatakan akan mempersiapkan diri untuk menghadapi Indonesia Open 2024. "Kami akan langsung bersiap ke Indonesia Open. Kami harus lebih percaya diri lagi," ujar dia.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus