Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kata Kiromal Katibin setelah Kembali Raih Perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali

Atlet Indonesia Kiromal Katibin meraih medali perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali. Mengulang sukses di Cina, bulan lalu.

3 Mei 2025 | 19.42 WIB

Kiromal Katibin di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali. (www.ifsc-climbing.org)
Perbesar
Kiromal Katibin di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali. (www.ifsc-climbing.org)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Indonesia Kiromal Katibin meraih medali perunggu pada babak final disiplin speed putra dalam kompetisi Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu, 3 Mei. Ini menjadi perunggu kedua secara beruntun dalam seri piala dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Alhamdulillah bisa meraih medali perunggu dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah dukung kami semua sehingga bisa tampil terbaik,” kata Kiromal Katibin setelah mendapat medali di Nusa Dua, Bali, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atlet berusia 25 tahun itu mencatatkan waktu 4,81 detik mengalahkan rekan satu timnya yakni Raharjati Nursamsa yang menghentikan waktu pada 6,64 detik.

Awalnya, Nursamsa yang berada di papan B, sempat memimpin namun apes ia terpeleset ketika mendekati papan atas. Kesempatan tersebut menjadi momentum Kiromal yang saat itu menggunakan nomor punggung 210 untuk mempercepat tempo hingga mencetak waktu terbaik.

Capaian medali perunggu itu bagi Kiromal mengulangi kesuksesan di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 seri sebelumnya, yang berlangsung di Wujiang, Cina, pada Sabtu, 26 April. Ada pun catatan waktu di Wujiang lebih baik dibandingkan di seri Bali yakni 4,75 detik.

Ia pun mengharapkan dapat memperbaiki catatan waktu untuk musim kompetisi mendatang. “Selanjutnya bisa mempertajam catatan waktu dan untuk mencetak world record dan bisa lebih tenang dan fokus,” ucapnya

Sementara itu, untuk disiplin speed putra, Indonesia meloloskan empat orang atlet ke putaran final, yakni Kiromal, Veddriq Leonardo, Nursamsa, dan Antasyafi Robby Al Hilmi.

Namun peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonarno terhenti di babak perempat final dengan catatan waktu 4,97 detik.

Ia dikalahkan oleh rekan satu timnya yakni Raharjati Nursamsa dengan mencatatkan waktu lebih baik, 4,85 detik.

Dengan hasil tersebut, Indonesia untuk sementara ini mengoleksi dua medali perunggu yang disumbangkan oleh atlet speed putri Kadek Adi Asih dan Kiromal Katibin.

Pilihan Editor: Samuel Watson Raih Emas dan 2 Kali Pecahkan Rekor di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus