Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kejuaraan Sofbol Asia: Indonesia Kalahkan Singapura

Tim sofbol putra Indonesia berhasil menumbangkan Singapura 8-2 pada hari ketiga Kejuaraan Sofbol Asia ke-10 di Lapangan Sofbol GBK.

25 April 2018 | 17.42 WIB

Ilustrasi sofbol.
Perbesar
Ilustrasi sofbol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim sofbol putra Indonesia berhasil menumbangkan Singapura 8-2 pada hari ketiga Kejuaraan Sofbol Asia ke-10 di Lapangan Sofbol Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Meski skor berbeda enam angka, asisten pelatih timnas sofbol Indonesia Leonard Zarkasih menyebut kemenangan itu tidak diraih dengan mudah karena sampai inning keempat skor masih imbang 1-1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Singapura bermain baik dengan variasi bola. Namun semua berubah ketika mereka mengganti pitcher utamanya," ujar Leonard usai pertandingan.

Pergantian pitcher di inning kelima itu, lanjut dia, membuat Singapura sedikit goyah. Pitcher atau pelempar bola pengganti Singapura tak sepadan dengan pitcher nomor dua Indonesia Feriyanto yang juga bermain mulai inning kelima menggantikan pitcher andalan Merah Putih, Nelwan Yumame.

Indonesia pun semakin leluasa mencetak angka dan membuat skor menjad 6-1 di akhir inning kelima dan berikutnya menutup laga dengan kemenangan 8-2.

"Kami berhasil bertahan dengan mengatur pergantian pitcher. Feriyanto bermain sesuai dengan strategi, demikian pula dengan Nelwan. Saat Nelwan melempar memang beberapa kali terjadi 'home run', tetapi itu bagian dari permainan," tutur Leonard.

Dengan kemenangan tersebut, peluang Indonesia untuk lolos ke empat besar semakin terbuka karena sebelumnya sudah mengoleksi dua kemenangan yakni kala berhadapan dengan Malaysia dan Hong Kong. Indonesia juga sudah menelan dua kali kekalahan yakni dari dua tim unggulan turnamen, Filipina dan Jepang.

Jika ingin lolos ke empat besar, tim Sofbol Indonesia harus bisa menyapu bersih tiga pertandingan yang tersisa dengan kemenangan yakni menghadapi Thailand dan India pada Kamis (26 April) serta Taiwan pada Jumat (27 April).

"Tidak boleh kalah pokoknya. Untuk itu kami harus meningkatkan mental bertanding. Selain itu juga perlu meningkatkan kemampuan di sektor 'batter' atau pemukul," tutur Leonard.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus