Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kento Momota dan Anthony Ginting Absen, Viktor Axelsen Tak Ingin Sombong

Viktor Axelsen berniat mengawinkan gelar BWF World Championship 2021 dengan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

13 Desember 2021 | 13.55 WIB

Viktor Axelsen. Doc. BWF.
Perbesar
Viktor Axelsen. Doc. BWF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra Viktor Axelsen bakal tampil di ajang BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis dengan membawa tren positif di ajang BWF World Tour Finals. Gelar final tur dunia itu adalah gelar ketujuhnya tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia menjadi favorit juara setelah sejumlah pesaingnya, seperti Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting, mundur dari turnamen yang berlangsung di Huelva, Spanyol. Namun, dia harus waspada dalam pertandingan pembukaannya melawan atlet asal Singapura, Loh Kean Yew.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Loh Kean Yew sedang dalam performa bagusnya. Ia juga menjadi rekan Axelsen ketika sesi latihan bersama di Dubai. Pada pertemuan mereka di final Indonesia Open 2021, Axelsen mengalahkan Loh Kean Yew melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 9-21, dan 21-13. “Jelas hal-hal telah berjalan sesuai keinginan saya tahun ini,” kata atlet Denmark itu dikutip dari BWF Badminton.

BWF World Championships 2021 kemungkinan akan menambah cerita sukses Axelsen tahun ini. Atlet asal Denmark itu mencapai kesempurnaan dengan tujuh gelar dan memenangkan 61 dari 64 pertandingan yang diselesaikan sejauh ini. Namun, Axelsen memilih untuk tetap rendah hati dan mencoba terus meraih kesuksesannya di ajang yang akan datang.

“Saya mampu menghasilkan hasil yang baik di hampir semua ajang yang saya mainkan. Jadi saya harus rendah hati dan saya bangga akan hal itu. Saya mencoba untuk terus menjejakkan kedua kaki di tanah dan mengingat apa yang berhasil sepanjang tahun dan apa yang harus saya lakukan untuk menghasilkan hasil yang baik ini," Axelsen.

Di Kejuaraan Dunia edisi ke-26, Axelsen akan berusaha menjadi pemain pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia di tahun kalender yang sama. Kesempatan ini juga terbuka bagi Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Cina Taipei dan peraih tiga medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Axelsen menyatakan bahwa dia dalam kondisi yang baik dan tanpa cedera. “Anda, secara realistis, tidak dapat mencapai puncak di begitu banyak turnamen sepanjang waktu. Itu tidak mungkin. Jadi saya hanya mencoba melakukan perawatan dan pemulihan. Mencoba untuk mempertahankan level permainan yang saya miliki baik secara fisik dan juga mental."

"Ada banyak tekanan setiap kali Anda pergi ke lapangan. Jadi ini tentang keseimbangan dan saya pikir saya telah berhasil melakukan yang terbaik dalam hal itu. Saya benar-benar ingin pergi dan mudah-mudahan saya bisa membawa permainan terbaik saya,” ujar tunggal putra nomor satu dunia tersebut.

Juara dunia 2017 itu juga berambisi menutup penampilan tahun ini dengan catatan sempurna. Ia ingin menuju 2022 dengan kepuasan atas semua capaian tahun ini. “Pasti ada kepuasan mendalam. Saya sudah bisa memenuhi banyak impian saya. Saya bisa bermain bulu tangkis yang sangat bagus sepanjang tahun, dan saya tidak mengalami cedera atau apa pun yang menghalangi saya saat ini. Jadi saya benar-benar beruntung,” ujar Axelsen.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus