Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Langkah Wanita Di Lapangan Golf

Kejuaraan Golf Amatir Terbuka Wanita Indonesia '78 di Rawamangun, Jakarta, diikuti beberapa peserta wanita dari luar negeri. Sementara PGI telah menyetujui pembentukan Persatuan Golf Wanita Indonesia. (or)

16 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DI lapangan golf, wanita Indonesia telah mengayunkan langkah menuju prestasi yang nyata. Awal reputasi itu mereka rintis dengan menyelenggarakan Kejuaraan Golf Amatir Terbuka Wanita Indonesia yang akan dilangsungkan di lapangan golf Rawamangun, Jakarta dari tanggal 12 s/d 14 September ini. "Sebelumnya nomor pertandingan wanita ini selalu diboncengkan dalam turnamen-turnamen untuk pria," kata Ketua Penyelenggara Turnamen, nyonya Siska Sudomo. "Tapi, kini, mengingat peminatnya makin besar, penyelenggaraan secara bersama itu sudah tak mungkin lagi. Sehingga PGI (Persatuan Golf Indonesia) memutuskan untuk mengadakan kejuaraan secara terpisah." Turnamen yang diperuntukkan bagi pegolf wanita ini ternyata cukup mengundang banyak minat untuk bersaing. Dari 133 peserta yang mendaftar, hadir juga pegolf dari luar negeri. Di antaranya dari Muangthai, Singapura dan Australia. Dari segi prestasi, sekalipun turnamen khusus bagi wanita ini bar pertama kali diselenggarakan di Indonesia, persaingan sesama pegolf tampak akan berlangsung ketat. Muangthai tak kurang mengutus Nudeenuj Bunyaket, seorang pemain yang mempunyai handicap 3. Dari Indonesia sendiri tercatat nama seperti Dandy Herfien, pegolf yang cukup sering menjuarai berbagai kejuaraan dalam negeri. Dari peserta yang terdaftar tersebut sudah barang tentu tak semuanya memiliki ketrampilan yang seimbang. Untuk itu panitia penyelenggara memisahkan mereka dalam 4 kategori flight A bagi mereka yang berhandicap 1 sampai 10, flight B: 11-16, flight C: 17-22, dan flight D: 23-28. Sesuai dengan nama turnamen, piala yang disediakan pun mempunyai kaitan dengan tokoh wanita. Untuk nomor beregu, pemenang gross 54 holes, pialanya diberi nama Srikandi, tokoh wanita dalam pewayangan. Pada nomor perorangan, hadiahnya adalah piala Kartini. Di balik langkah penyelenggaraan Kejuaraan Golf Amatir Terbuka Wanita Indonesia 1978, rencana lain yang tengah dirintis adalah pembentukan Persatuan Golf Wanita Indonesia. Menurut nyonya Sudomo, ide pendirian organisasi ini sudah disetujui oleh PGB "Asosiasi golf wanita ini muncul dengan adanya perkembangan olahraga golf itu sendiri," ujar nyonya Sudomo sambil membeberkan kemajuan wanita di lapangan golf, baik di Barat maupun di Asia sendiri. "Pada setiap turnamen, Indonesia selalu mendapat undangan. Dan undangan itu selalu dialamatkan kepada Persatuan Golf Wanita Indonesia." Yang tak kalah menarik dari penyelenggaraan Kejuaraan Golf Amatir Terbuka Wanita Indonesia ini adalah bahwa hasil bersih dari turnamen yang berasal melalui uang pendaftaran maupun sponsor akan disumbangkan untuk lembaga sosial. Adapun lembaga yang bakal kebagian sumbangan antara lain, YPAC, Wisma Tan Miyat, Lembaga Kanker Indonesia, Lembaga anak-anak yang terkebelakang mental.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus