Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Liga 3: Ketika Prilly Latuconsina Kecewa, Merasa Persikota 'Dikerjai' Wasit

Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, kecewa dengan kepemimpinan wasit di Liga 3. Namun, ia masih yakin timnya bisa promosi.

7 Maret 2022 | 17.14 WIB

Pelatih Persikota, Sahala Saragih dan Prilly Latuconsina, artis yang resmi menjadi pemilik klub juara Liga 3 Banten 2021. Media Persikota
Perbesar
Pelatih Persikota, Sahala Saragih dan Prilly Latuconsina, artis yang resmi menjadi pemilik klub juara Liga 3 Banten 2021. Media Persikota

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, kecewa dengan kepemimpinan wasit di Liga 3. Namun, ia masih yakin timnya bisa bangkit dan lolos ke Liga 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Persikota Tangerang saat ini tengah menjalani babak 16 besar. Tim peserta dibagi empat grup, dengan tim yang finis di dua besar akan berhak lolos ke Liga 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam laga pertama babak 16 besar, Persikota Tangerang takluk 0-3 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu, 6 Maret 2022. Gol dalam laga itu dicetak oleh Sehabudin Ahmad pada menit ke-32 melalui titik putih, kemudian oleh Reno Saputra pada menit ke-45+1 dan Ardi Ramdani menit ke-53.

Hasil itu membuat Persikota yang ada di Grup CC berada di dasar klasemen dengan nilai 0. Di atasnya ada Faramel (3 poin) serta Putra Deltra Sidoarjo (1) dan Persipa (1).

Laga Persikota melawan Farmel FC memang berlangsung panas. Sejumlah protes dilakukan kubu Bayi Ajaib, julukan Persikota, hingga pertandingan sempat terhenti.

Bahkan, kedua kubu sempat terlibat insiden adu jotos pada menit ke-60. Aparat keamanan pun harus turun tangan untuk meredam perselisihan antara kedua tim ini. Laga ini tetap terhenti pada menit ke-60. Kubu Persikota enggan melanjutkan laga.

Prilly Kecewa

Prilly Latuconsina merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit pada laga melawan Farmel FC. Ia menyoroti sejumlah keputusan janggal yang diambil oleh wasit.

“Keanehan yang terjadi di pertandingan ini, onside jadi offside. Tidak pelanggaran jadi pelanggaran. Harusnya tidak kartu jadi kartu,” kata Prilly lewat akun Instagramnya, Minggu.

Selebritas berusia 25 tahun itu pun cukup terenyak melihat sederet peristiwa pada pertandingan tersebut. Ia mengaku sedih dengan potret sepak bola Indonesia.

"Saya sedih dengan kondisi persepakbolaan di Indonesia. Saya berharap, hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi," katanya.

“Sangat disayangkan sekali hal seperti ini terjadi, PSSI. Tetap semangat ya, jangan cepat menyerah Persikota,” ia melanjutkan.

Prilly juga menyampaikan ucapan selamat atas ‘hiburan’ yang diberikan oleh Farmel FC pada pertandingan ini.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota tim Persikota yang telah berjuang pada hingga menembus babak 16 besar Liga 3 2021.

“Terima kasih untuk Farmel FC sudah menghibur kami dalam pertandingan hari ini. Sangat menghibur. Good Luck, ya,” ujarnya.

“Semangat terus, Persikota. Saya percaya kalian sudah berjuang dengan maksimal. Masalah hasil biar menjadi evaluasi dan pelajaran bersama untuk kita,” ia melanjutkan.



Postingan Prilly di media sosial direspons ribuan netizen yang juga mempertanyakan kepemimpinan wasit bahkan Ketua Umum PSSI.

"Farmel FC selalu diuntungkan wasit oleh wasit....," tulis akun @vionawik. "Pak @iriawan84 ini kontroversi liga 3 ga pernah dibenahi kerjanya apa pak ?...," tulis akun @nyeckbo.

Kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit juga disampaikan oleh pengamat pepak bola Tommy Welli atau yang akrab disapa Bung Towel. Dalam satu postingan di twitter yang diunggah oleh akun @BonjoviCiamis, Bung Towel menyoroti kesalahan berulang yang dilakukan wasit.

"Jangan gitu-gitu amat memimpin pertandingan jangan terlalu kasar memberikan handsball yang jelas-jela enggak handsball meniup offside yang jelas-jelas bukan offside jangan sekasar-sekasar gitu, bukan hanya anda yang mengerti law of the game," kata dia.

Tetap Percaya PSSI

Secara terpisah Prilly Latuconsina mengaku masih percaya dengan PSSI sebagai rumah yang netral dan bersih bagi klub sepak bola Indonesia.

"Tentu saya kecewa namun harapan kami tidak pupus sampai di sini kami terima dengan hati yang penuh kesabaran dan kami percaya bahwa PSSI masih menjadi rumah yang netral, bersih dan adil bagi seluruh klub di Indonesia," kata dia dalam keterangan yang diterima di Tangerang Senin.

Prilly optimistis klub Persikota Tangerang bisa lolos ke Liga 2. "Terima kasih untuk dukungan kalian kepada Persikota, doakan kami bisa lolos ke Liga 2," katanya.

Tim-tim di Grup CC Liga 3 akan kembali berlaga di hari Rabu tanggal 9 Maret 2022. Persipa Pati akan berhadapan dengan Farmel FC, sementara Persikota akan bertemu Putra Jombang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus