Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo lolos ke perempat final nomor speed Olimpiade Paris 2024. Di babak kualifikasi seeding yang digelar di Le Bourget Climbing Venue, Selasa, 6 Agustus 2024, dia sempat memecahkan rekor dunia dan rekor olimpiade dengan catatan waktu 4,79 detik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, catatan rekornya itu kembali dipecahkan oleh atlet panjat tebing asal Amerika Serikat Samuel Watson dengan catatan waktu 4,75 detik pada elimination heats. Veddriq merasa senang dengan pengalaman ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saling pecah rekor itu memang terjadi di nomor speed biar menarik. Saya sangat senang karena ini jadi pengalaman baru dan akan menjadi sesuatu yang bersejarah buat saya," kata Veddriq usai pertandingan, seperti dikutip dari rilis yang dibagikan tim media NOC Indonesia, Selasa.
Menurut Veddriq, bertanding di Olimpiade merupakan tanggung jawab. Karena itu, dia tak melihatnya sebagai beban. Karena itu, ia akan lebih fokus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya.Veddriq Leonardo (kanan) dari Indonesia dan pemanjat Prancis Bassa Mawem berkompetisi dalam Kualifikasi Panjat Tebing Kecepatan Putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Prancis, 6 Agustus 2024. REUTERS/Crishope Ena
"Tampil di Olimpiade ini jadi tanggung jawab, kenapa jadi beban kalau sudah mempersiapkan diri dengan baik. Jadi saya mohon supaya bisa jadi yang terbaik. Olimpiade ini bukan single event, di Olympic Village dan venue semua suasananya olympic spirit," ujarnya.
Di perempat final, Veddriq akan menghadapi wakil tuan rumah Bassa Mawem. Atlet asal Pontianak ini menyebut akan lebih fokus dalam mempersiapkan strategi meraih kemenangan. "Keinginan pecah rekor lagi ada, tapi saya coba jaga fokus bagaimana strategi menangnya nanti," kata dia.
Di babak elimination heats, Veddriq harus berhadapan dengan kompatriotnya, Rahmad Adi Mulyono yang mencatatkan waktu 5,07 di seeding heats. Rahmad mengalami false start dan menyelesaikan waktu 5,13 detik sehingga tak bisa melaju ke babak perempat final.
"Ya kecewa, tadi saya terlalu menggebu-gebu. Kalau tidak fall start harusnya bisa. Tapi namanya speed, kalau tidak kepleset ya fall start," ujar Adi. Reaksi Veddriq Leonardo dari Indonesia setelah beraksi dalam Kualifikasi Panjat Tebing Kecepatan Putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Prancis, 6 Agustus 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Dengan lolosnya Veddriq ke perempat final Olimpiade Paris 2024, tim panjat tebing memiliki tiga wakil yang mampu menembus babak delapan besar. Sebelumnya, atlet panjat tebing putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah memastikan lolos setelah bertanding pada Senin dan akan menjalani pertandingan berikutnya pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga yang diandalkan untuk menyabet medali di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya bulu tangkis yang juga diandalkan hanya bisa menyumbang medali perunggu melalui Gregoria Mariska Tunjung.