Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Marc Marquez Sempat Punya Peluang Raih Podium di MotoGP Qatar 2024, Kenapa Akhirnya Gagal?

Marc Marquez tak kecewa dengan debutnya sebagai pembalap anyar tim satelit Ducati Gresini Racing di MotoGP Qatar 2024.

11 Maret 2024 | 10.08 WIB

Marc Marquez mengendarai Ducati Desmosedici GP23 (Foto: Gresini Racing)
Perbesar
Marc Marquez mengendarai Ducati Desmosedici GP23 (Foto: Gresini Racing)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez tak kecewa dengan debutnya sebagai pembalap anyar tim satelit Ducati Gresini Racing di MotoGP Qatar 2024. Ia finis di posisi kelima dalam sprint race dan urutan keempat dalam balapan utama di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Tentu saja, kami mencoba dan mendorong (untuk naik podium), tapi itu tidak mungkin. Mereka lebih cepat dari saya,” kata Marquez seusai balapan Minggu, 10 Maret. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tapi itu tidak membuat frustrasi karena saya sudah mengatakannya pada hari Kamis; Posisi kami 4-5-6. Faktanya, kemarin kelima (Sprint) hari ini keempat."

Rider berkebangsaan Spanyol ini finis di belakanga Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Brad Binder (Red Bull KTM), dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Marquez mengakui ia belum secepat Bagnaia dan Martin. Itu semua karena faktor motor. "Mereka memiliki motor tahun 2024. Yang satu adalah juara dunia, yang lainnya adalah yang kedua. Mereka sudah menjadi pebalap tercepat bersama Ducati tahun lalu. Tetapi, saya senang dengan materi kami."

Marc Marquez mengungkapkan, ia sebenarnya memiliki peluang naik podium, dan sempat menempati posisi ketiga menjelang akhir balapan. Namun, akhirnya ia lebih bermain aman.

“Dalam 10 lap terakhir saya mulai menyerang. Namun di dua lap terakhir saya melepaskan tekanan karena saya merasa lebih dekat dengan kecelakaan daripada podium. Saya lebih suka melepaskan beberapa poin dan mencoba lagi di Portimao," kata dia.

Marc Marquez menyebut Lusail bukanlah lintasan favoritnya. “Saya sempat berada di posisi podium. Saya ingin mempertahankan ban depan agar mendapat sedikit tambahan di akhir balapan, dan hampir menjembatani jarak dengan Martin,” ujar dia.

“Ini bukanlah salah satu sirkuit favorit saya, jadi posisi keempat adalah hasil yang bagus. Kami akan menganalisis datanya sekarang: Bagnaia finis tiga detik di depan kami dan dia adalah juara bertahan. Dari dialah kami perlu belajar untuk lebih meningkatkan standar,” kata dia.

Marc Marquez mengakui, masih harus beradaptasi lagi dengan motor balap Ducati Desmosedici GP23.

“Kemarin juga diumumkan bahwa saya harus memberikan perhatian yang sama pada ban depan dan belakang. Gaya mengemudi saya masih patut disalahkan. Saya masih harus belajar lebih banyak tentang Ducati,” kata dia.

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus