Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez tak kecewa dengan debutnya sebagai pembalap anyar tim satelit Ducati Gresini Racing di MotoGP Qatar 2024. Ia finis di posisi kelima dalam sprint race dan urutan keempat dalam balapan utama di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tentu saja, kami mencoba dan mendorong (untuk naik podium), tapi itu tidak mungkin. Mereka lebih cepat dari saya,” kata Marquez seusai balapan Minggu, 10 Maret.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Tapi itu tidak membuat frustrasi karena saya sudah mengatakannya pada hari Kamis; Posisi kami 4-5-6. Faktanya, kemarin kelima (Sprint) hari ini keempat."
Rider berkebangsaan Spanyol ini finis di belakanga Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), Brad Binder (Red Bull KTM), dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).
Marquez mengakui ia belum secepat Bagnaia dan Martin. Itu semua karena faktor motor. "Mereka memiliki motor tahun 2024. Yang satu adalah juara dunia, yang lainnya adalah yang kedua. Mereka sudah menjadi pebalap tercepat bersama Ducati tahun lalu. Tetapi, saya senang dengan materi kami."
Marc Marquez mengungkapkan, ia sebenarnya memiliki peluang naik podium, dan sempat menempati posisi ketiga menjelang akhir balapan. Namun, akhirnya ia lebih bermain aman.
“Dalam 10 lap terakhir saya mulai menyerang. Namun di dua lap terakhir saya melepaskan tekanan karena saya merasa lebih dekat dengan kecelakaan daripada podium. Saya lebih suka melepaskan beberapa poin dan mencoba lagi di Portimao," kata dia.
Marc Marquez menyebut Lusail bukanlah lintasan favoritnya. “Saya sempat berada di posisi podium. Saya ingin mempertahankan ban depan agar mendapat sedikit tambahan di akhir balapan, dan hampir menjembatani jarak dengan Martin,” ujar dia.
“Ini bukanlah salah satu sirkuit favorit saya, jadi posisi keempat adalah hasil yang bagus. Kami akan menganalisis datanya sekarang: Bagnaia finis tiga detik di depan kami dan dia adalah juara bertahan. Dari dialah kami perlu belajar untuk lebih meningkatkan standar,” kata dia.
Marc Marquez mengakui, masih harus beradaptasi lagi dengan motor balap Ducati Desmosedici GP23.
“Kemarin juga diumumkan bahwa saya harus memberikan perhatian yang sama pada ban depan dan belakang. Gaya mengemudi saya masih patut disalahkan. Saya masih harus belajar lebih banyak tentang Ducati,” kata dia.
CRASH | GRESINI RACING | SPEEDWEEK
Pilihan Editor: Megawati Hangestri Belum Pasti Bertahan di Red Sparks, Buka Peluang Main di Negara Lain