Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) berharap pembangunan Stadion Bola Basket untuk venue Piala Dunia FIBA 2023 (FIBA World Cup Basketball 2023) selesai Maret 2023.
Stadion Bola Basket ini dibangun di atas lahan seluas 31.826 meter persegi yang berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK). Stadion tersebut nantinya akan menampung 16.088 penonton. Stadion ini memiliki satu lapangan basket utama dan dua lapangan latihan.
Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, menargetkan akhir tahun ini akan dilakukan pemasangan atap. "Sedang kami proses tutup atap dilakukan seremoni oleh pemerintah, apakah oleh Presiden dan para menteri," kata Nirmala Dewi di sela-sela acara perayaan Ulang Tahun ke-71 Perbasi di SMPN 74 Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, 8 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemudian akan juga diumumkan nama dari stadion itu secara resmi. Kalau dari rapat terakhir itu adanya di awal Desember," ujar dia menambahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
FIBA World Cup 2023 akan berlangsung pada 25 Agustus-10 September tahun depan. Indonesia menjadi tuan rumah bersama, Filipina, dan Jepang.
"(Maret selesai) harapannya secara fisik sudah, tapi kan ada pengerjaan interior. Jadi memang harapannya sebelum Agustus sudah bisa dipakai untuk uji coba," kata Nirmala.
Baca Juga: Raffi Ahmad Jadi Duta Piala Dunia FIBA 2023
Sementara itu, sampai saat ini proses pembangunan stadion tersebut sudah mencapai 50 persen. Stadion tersebut mulai dibangun sejak Desember 2021 dengan menelan biaya sekitar Rp 600 miliar lebih.
Nantinya FIBA World Cup 2023 ini akan diikuti oleh 32 negara. Kejuraan Dunia Basket 2023 ini juga mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya digelar di tiga negara (Indonesia, Jepang dan Filipina) di lima kota. Undian untuk babak penyisihan grup akan dilakukan pada Maret 2023, Indonesia sebagai tuan rumah tidak akan tampil di FIBA World Cup 2023.
Hal ini karena Indonesia gagal Kualifikasi Piala Dunia Bola Basket 2023. Sebab, skuad Merah Putih gagal memenuhi syarat lolos ke babak delapan besar di FIBA Asia Cup 2022.
Filipina menyiapkan tiga stadion (Philippine Arena, Smart Araneta Coliseum dan Mall of Asia Arena), Jepang menyipakan satu venue, Okinawa Arena.
Baca Juga: Bank Jatim Akhiri Kesempurnaan TNI AU di Final Four Livoli 2022