Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Oscar De La Hoya Ingin Balik ke Ring Tinju, Incar Mayweather Jadi Lawan Duel

Juara tinju dunia enam divisi Oscar De La Hoya masih mempertimbangkan untuk kembali berduel lagi.

30 November 2021 | 02.36 WIB

Oscar De La Hoya. (instagram/@oscardelahoya)
Perbesar
Oscar De La Hoya. (instagram/@oscardelahoya)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia enam divisi Oscar De La Hoya masih mempertimbangkan untuk kembali berduel lagi. Dia sudah absen sejak akhir 2008 ketika menderita kekalahan di tangan Manny Pacquiao yang juga baru saja pensiun dari olahraga tinju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dia dijadwalkan untuk keluar dari masa pensiunnya pada awal tahun ini. Ia seharusnya melawan mantan juara UFC Vitor Belfort di acara utama dari Triller bayar-per-tayang pada September lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, menjelang pertarungan, De La Hoya mengundurkan diri setelah dinyatakan tertular Covid-19. Dia digantikan oleh mantan juara kelas berat Evander Holyfield. Belfort memenangkan pertarungan tersebut.

Saat ini De La Hoya sedang beristirahat, tetapi dia berniat untuk melanjutkan pelatihan pada tahun depan. “Secara pribadi, saat ini saya tidak termotivasi karena Covid-19. Saya sebenarnya dalam kondisi sangat baik dan kemudian itu menyerang saya. Secara moral saya sedikit menurun dalam hal saya bertarung di atas ring secara pribadi,” kata De La Hoya kepada TMZ dikutip dari Boxing Scene.

Petinju Floyd Mayweather Jr (kanan) mendaratkan pukulan di wajah Oscar De La Hoya dalam pertarungan perebutan sabuk juara kelas super welter WBC di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu 5 Mei 2007. (ANTARA/AFP/Robyn Beck)

"Tetapi pada Januari nanti, saya yakin saya akan segera kembali ke ring tinju dan mulai berlatih lagi dan mempersiapkan diri secara mental terlebih dahulu. Tapi saya ingin keluar lagi dari masa pensiun. Mungkin saat Cinco De Mayo," kata De La Hoya. Cinco De Mayo merujuk pada perayaan kemenangan pasukan Meksiko dalam Pertempuran Puebla pada 5 Mei 1862.

De La Hoya sendiri tidak yakin siapa yang bakal menjadi lawannya. Namun, dia akan senang untuk bertarung lagi dengan mantan juara lima divisi Floyd Mayweather. Kembali pada tahun 2007, Mayweather memenangkan keputusan hampir dua belas ronde atas De La Hoya.

Pertarungan itu masih menjadi salah satu pertarungan terlaris tertinggi pada bayar per tayang. "Siapa tahu, Floyd Mayweather menjadi lawan," kata De La Hoya, "Ini mungkin pertarungan terbesar yang bisa Anda lakukan hari ini." Mayweather sendiri melakukan aksi comback ke atas ring tinju saat melawan Logan Paul dalam pertarungan delapan ronde awal tahun ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus