Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Panas Jadi Tantangan Formula E Jakarta 2023, Baterai Mobil Didinginkan Pakai Dry Ice

Tim TAG Heuer Porsche Formula E mengakui bahwa Formula E Jakarta 2023 menjadi balapan terpanas yang pernah dilakoninya.

4 Juni 2023 | 08.00 WIB

Sejumlah kru tim TAG Heuer Porsche berada di samping mobil balap Pascal Wehrlein sebelum balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-10 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu 3 Juni 2023. Pembalap Tag Heuer Porsche Pascal Wehrlein menjadi pemenang usai menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 42 menit 21,995 detik, diikuti pembalap Avalanche Andretti Jake Dennis (42 menit 22,472 detik) dan pembalap Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (42 menit 23,408 detik). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Sejumlah kru tim TAG Heuer Porsche berada di samping mobil balap Pascal Wehrlein sebelum balapan Formula E 2023 Jakarta seri ke-10 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu 3 Juni 2023. Pembalap Tag Heuer Porsche Pascal Wehrlein menjadi pemenang usai menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 42 menit 21,995 detik, diikuti pembalap Avalanche Andretti Jake Dennis (42 menit 22,472 detik) dan pembalap Maserati MSG Racing Maximilian Gunther (42 menit 23,408 detik). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim TAG Heuer Porsche Formula E mengakui bahwa Formula E Jakarta 2023 menjadi balapan terpanas yang pernah dilakoni tim. Untuk mengatasi panas yang berlebih, tim Porsche melakukan terapi khusus kepada pembalap dan mobil sebelum memulai balapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini adalah balapan paling panas. Jadi pembalap kami mencoba pendinginan (cooling down) sebanyak mungkin sebelum masuk ke mobil," kata Test and Reserve TAG Heuer Porsche Team Simona de Silvestro, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Minggu, 4 Juni 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panas berlebih pada seri Formula E Jakarta juga berpotensi menurunkan berat badan para pembalap secara drastis. Hal itu tentunya akan berdampak pada penampilan pembalap dan juga tim yang dibelanya.

Selain itu, cuaca panas Ibu Kota juga berdampak pada baterai yang digunakan di mobil balap listrik Formula E. Untuk mengatasi over heat pada baterai, tim menggunakan dry ice agar baterai tidak cepat boros saat digunakan selama balapan.

"Ini akan jadi tantangan yang sangat besar di Jakarta, yaitu untuk mengantisipasi panasnya baterai. Karena jika tidak, performanya akan menurun," jelas Simona.

Tim TAG Heuer Porsche sendiri berhasil mengamankan podium pertama pada balapan pertama Formula E Jakarta 2023 melalui pembalapnya, Pascal Wehrlein. Pascal menjadi yang tercepat mengasapi Jake Dennis dari Tim Avalanche Andretti Formula di posisi kedua dan Maximilian Gunther dari tim Maserati MSG Racing.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus