Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kantor Staf Presiden (KSP) menggelar Piala Presiden untuk olahraga elektronik atau eSport. KSP tak sendirian lantaran ikut terlibat juga lembaga seperti Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Piala Presiden e-Sport yang baru kali pertama digelar akan bekerja sama dengan Indonesia Esports Premier League (IESPL). Presiden IESPL Giring Ganesha mengatakan kejuaraan berlevel nasional tersebut jadi bukti nyata telah diakuinya keberadaan olahraga elektronik oleh pemerintah. "Sebelumnya kan sudah ada di Asian Games 2018 walau masih eksibisi," ucap Giring di Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.
Baca: Menpora Dorong Aparatur Sipil Negara Jadi Atlet eSports
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Piala Presiden akan dibuka pada Januari 2019. Babak kualifikasi digelar di delapan kota. Para peserta terbaik hasil kualifikasi akan lolos ke grand final yang digelar pada 30-31 Maret 2019.
Delapan kota yang akan menggelar babak kualifikasi itu Palembang, Makassar, Manado, Solo, Surabaya, Bekasi, Denpasar, dan Pontianak. Permainan yang akan dipertandingkan nanti ialah mobile legend. "Kami pilih mobile legend karena paling banyak diminati di Indonesia," kata Giring.
Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora Imam Nahrawi menambahkan eSport menjadi cabang olahraga baru di dunia. Perkembangan itu menunjukkan kalau esport bukan lagi sekedar permainan tapi sudah menjadi prestasi. "Di SEA Games nanti akan dipertandingkan dan kami menargetkan bisa membawa medali," ucap Imam.
ADITYA BUDIMAN