Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Tyson Fury berlatih bersama ayahnya, John, di hadapan penggemar di Morecambe Bay. Juara kelas berat berusia 31 tahun itu memperlakukan pendukungnya dengan sesi latihan dadakan di atas pasir. Dia memukul bantalan dengan John dengan kerumunan kecil yang bersorak-sorak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tyson Fury baru-baru ini sedang mempersiapkan pertarungan berikutnya. Pertarungan tersebut dilakukan setelah memenangkan gelar WBC melawan Deontay Wilder pada bulan Februari lalu. Keduanya juga menyepakati pertarungan trilogi, yang ditargetkan diadakan pada Desember mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Promotor tinju Bob Arum memperingatkan pertandingan ulang itu sekarang bisa mundur ke bulan Februari akibat pandemi virus corona. Tetapi, menurut promotor tinju veteran, Frank Warren, The Gipsy King sangat ingin bertarung lagi sebelum tahun 2020 berakhir.
Tyson Fury telah diperintahkan untuk menggelar pertarungan kelas berat agar bisa mempertahankan rekor tak terkalahkan sebelum tahun 2020 berakhir. "Tyson membuatnya sangat jelas, saya harus memberinya pertarungan pada akhir tahun. Saya tidak ingin dia berkelahi di balik pintu tertutup. Tyson sudah diisolasi sejak Februari, jadi pada Desember nanti, genap sudah ia sepuluh bulan di luar ring," ujar dia.
Peluang Tyson Fury untuk segera mempertahankan sabuknya melawan Deontay Wilder, yang berusia 34 tahun, bergantung pada saat penggemar diizinkan untuk kembali. Ia tidak ingin bertarung apabila penggemarnya tidak bisa menonton pertandingan secara langsung.
“Satu-satunya cara pertarungan Deontay Wilder bekerja secara finansial adalah bertarung di depan orang banyak. Sementara itu, mari kita pikirkan tentang apa yang bermanfaat bagi kesehatan Tyson," ujar Frank Warren.
Foto 
