Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tenis meja adalah sebuah permainan yang melibatkan dua atau empat pemain yang memukul bola di atas meja menggunakan raket pejal kecil yang biasa disebut dengan bet. Awalnya permainan ini berkembang di kalangan bangsawan Inggris dan dimainkan setelah makan malam.
Sebagaian besar masyarakat masih mengganggap tenis meja seringkali disebut dengan pingpong. Penyebutan tersebut tidak salah, hanya saja tidak tepat.
Mengutip dari laman Fredlaw, disebutkan bahwa pada awalnya tenis meja di banyak negara dikenal dengan sebutan pingpong, tetapi istilah tersebut dipatenkan oleh perusahaan iasal Inggris yang bernama J.Jaques and Son Ltd sebagai sebuah merek dagang pada 1901.
Alhasil, nama pingpong tersebut dipakai oleh perusahaan tersebut sebagai nama permainan yang memakai peralatan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Sebagai informasi, alat yang diproduksi oleh perusahaan Inggris tersebut adalah alat untuk bermain tenis meja. Di sisi lain, perusahaan lain yang memproduksi alat serupa memakai istilah tenis meja.
Selanjutnya, pada 1920-an, J. Jaques and Son Ltd menjual hak nama pingpong kepada Parker Brothers dan Parker Brothers menjadikan pingpong sebagai merek dagang di Amerika Serikat. Sejak menjadi merek dagang, penyebutan pingpong berganti menjadi tenis meja dan pada 1926 resmi berdiri International Table Tennis Federation atau ITTF.
EIBEN HEIZIER
Baca: Sukses Gelar Ekshibisi Tenis Meja, Simak Komentar Desta dan Abdel Achrian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini