Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Legenda bulu tangkis Indonesia yakni Verawaty Fajrin saat ini tengah menjalani perawatan penyakit kanker paru-paru di RS Dharmais, Jakarta Barat. Verawaty Fajrin divonis mengidap kanker sejak Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, perempuan berusia 63 tahun itu sudah menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur. Namun karena kondisinya tak kunjung membaik, akhirnya pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Kesehatan, memberikan bantuan kepada Verawaty Fajrin untuk bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemudian setelah kondisinya membaik, Verawaty Fajrin sebenarnya sempat diizinkan untuk kembali ke rumah. Tetapi, karena keadaannya kembali memburuk, ia harus dilarikan kembali ke RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat pada Ahad, 19 September 2021.
Verawaty Fajrin mantan atlet bulu tangkis kebanggan Indonesia di era 1980-an. Ia lahir pada 1 Oktober 1957 dan memiliki nama asli Verawaty Wiharjo.
Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, selama menjadi atlet badminton, Verawaty merupakan atlet berprestasi. Ia berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Kak Vera, begitu junior memanggil Verawaty Fajrin pernah menjadi juara dunia pada 1980, ia juga tercatat sebagai perengkuh gelar juara All England pada 1979 di sektor ganda putri bersama Imelda Wiguna.
Dan yang paling diingat masyarakat Indonesia adalah di Ajang SEA Games 1987, di pergelaran itu Verawaty Fajrin berhasil merebut medali emas di cabang olahraga badminton ganda putri berpasangan dengan Rosiana Tendean. Tercatat kurang lebih ada 27 prestasi yang sudah ditorehkan Verawaty Fajrin di berbagai turnamen bulu tangkis dari tingkat nasional hingga internasional.
PRIMANDA ANDI AKBAR