Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tengah malam baru meninggalkan Istanbul, Turki. Nishil Kariam, 32 tahun, bertelanjang dada, memutar-mutar kaus merah di atas kepalanya, pergi dari stadion Attaturk sambil bersorak-sorai girang. ”Luar biasa, saya menghabiskan 2.000 pound (Rp 34 juta) untuk mendukung Liverpool di sini. Semua pengorbanan itu kini terbalas,” katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo