Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Randy Pangalila sudah merasakan manfaat menggeluti olahraga Mixed Martial Arts (MMA). Ia kini telah mampu berhenti merokok.
Hal itu ia lakukan bersamaan dengan pola diet dan olahraga yang ia lakukan tiap hari. “Gue enggak merokok. Dulu gue smoker, perokok berat,” ujar dia saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Randy menceritakan, dulu ia sering merokok akibat terlalu lama menunggu di lokasi syuting. “Kalau enggak merokok tuh rasanya, kaya enggak asik. Enggak enak, bosen, dan bete.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selanjutnya, dia berujar, pada saat masuk ke dunia MMA, ia menyadari kekurangan fisiknya saat berlatih. “Man, rasanya seperti gue digilas kalau merokok. Begitu gue masuk ke dunia MMA dan melihat kerasnya berlatih, gue baru merasa, Man, I need to stop smoking,” kata dia.
Hingga saat ini, kata Randy, ia memutuskan untuk berhenti merokok agar fisiknya selalu siap pada saat bertanding. “Kalau gue dipanggil lagi, ya, gue siap.”
Randy merasakan perubahan sebelum dan setelah dia berhenti merokok. Dulu, ia menjadi orang yang selalu memperdebatkan kalau merokok itu tidak mempengaruhi kemampuan fisiknya. ”Gue selalu bilang ke teman-teman, ah gue ngerokok aja fisik gue kuat.”
Hal itu ia katakana karena, dulu ia merasa, dengan merokok tetap bisa menyanyi, pernafasan baik dan tak ada masalah yang ditimbulkan. ”Gue tetap bisa lari 10 kilometer juga. Gue selalu berdebat seperti itu.”
Ternyata, pola seperti itu sudah tak ia terapkan lagi sejak menggeluti MMA. “Itu benar-benar berbeda. Memang sebaiknya gue berhenti merokok.”
Meski begitu, Randy mengatakan ia berhenti merokok hanya sebagai disiplin saat menggeluti MMA. Niatan untuk kembali merokok kadang masih terpikirkan. “Itu susah, sih karena sebenarnya gue perokok, ya, tetap ada niat itu. Gue berhenti merokok lebih karena disiplin aja untuk MMA,” ujar Randy Pangalila.