Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua legenda tinju dunia menyebut Tyson Fury telah dirampok dalam pertarungan tinju dunia melawan Deontay Wilder. Duel yang berakhir seri itu dianggap semestinya dimenangi oleh Fury.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Duel perebutan gelar juara dunia WBC kelas berat Wilder vs Fury, yang berlangsung di Los Angeles, berujung seri. Fury, asal Ingrgis, tampil lebih dominan, meski sempat dua kali terjatuh dipukul lawan. Dari tiga juri, satu menyatakan Wilder menang, satu lainnya menganggap Fury unggul, sedang satu juri memberi hasil imbang. Hasil itu membuat Wilder, asal Amerika, tetap berhak menyandang sabuk juara.
Baca: Petinju Stevenson Kritik Usai Dipukul KO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Frank Bruno, mantan petinju kelas berat yang berasal dari Inggris, menyebut hasil itu sebagai "Perampokan di siang bolong." Penilainnya itu ia nyatakan dalam cuitannya di twitter.
Bruno juga menambahkan dengan postingan lain, "Respek besar untuk @Tyson_Fury. Ialah juaranya. Sebuah comeback yang fenomenal. Saya tak pernah berteriak begitu sering di depan tv, banggalah kami telah memberikan banyak kesenangan buat tinju Inggris. Selamat, di mataku dan seluruh Inggris kami adalah pemenangnya."
Mantan petinju asal Inggris lain, Lennox Lewis, juga menilai Fury layak menang dalam duel itu. "Juri #WilderFury ini membuat saya teringat pertarungan dengan @holyfield. Ini menunjukkan betapa susahnya bagi petinju Inggris untuk datang ke Amerika dan merebut sabuk, meski semua orang jelas melihatnya."
Baca: Khabib MMA Jadi Anggota Kehormatan PSG
Sebelumnya, pemenang duel Wilder vs Fury dijagokan akan menantang Anthony Joshua untuk memperebutkan posisi juara kelas berat sejati. Kini, setelah pertarungan berakhir seri, Fury dan Wilder kemungkinan akan melakukan tarung ulang terlebih dahulu.
THE SUN | BOXING NEWS