Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

3 Penyebab Perintah Bluelink Tidak Bekerja di Mobil Hyundai

PT HMID mengatakan bahwa fitur Bluelink pada mobil Hyundai bisa saja gagal menjalankan sebuah perintah. Berikut penyebabnya:

5 Oktober 2023 | 10.00 WIB

Hyundai Ioniq 5 Bluelink, mempermudah penggunaan dari jarak jauh. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Perbesar
Hyundai Ioniq 5 Bluelink, mempermudah penggunaan dari jarak jauh. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aftersales Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID, Ridwan Arifin mengatakan bahwa fitur Bluelink pada mobil Hyundai bisa saja gagal menjalankan sebuah perintah. Menurutnya, fitur Bluelink dapat dioperasikan dengan baik apabila koneksi dalam kondisi bagus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Jadi selama dia coverage areanya baik, itu enggak ada masalah untuk melakukan remote service atau pengecekan status, dan lainnya. Karena mobil tersebut secara real time terhubung dengan server aplikasi," kata Ridwan saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 4 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terkait kegagalan Bluelink menjalan perintah, menurut Ridwan, ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Faktor pertama yang jelas dapat menggagalkan perintah di Bluelink adalah sinyal atau koneksi. "Jaringan di keduanya, di kendaraan maupun di smartphone si pengguna," ujarnya.

Kemudian, untuk fitur Bluelink di mobil ICE (Internal Combustion Engine) Hyundai, kegagalan menjalankan perintah ini dipengaruhi kondisi pre-condition. Misalnya, kondisi mobil yang pintunya belum tertutup atau ada jendela yang masih terbuka.

"Misalnya kita mau menyalakan kendaraan dari jarak jauh, terkadang pre-condition itu diperlukan, dia harus mengecek dulu, apakah pintunya tertutup atau posisi mobil ada jendela terbuka atau tidak, terkadang itu suka terlewat," jelas Arifin.

Faktor terakhir adalah kondisi mobil yang masuk dalam mode tidur atau sleep mode. Ridwan menjelaskan bahwa sleep mode bisa secara otomatis hidup di mobil listrik Hyundai, apabila mobil tersebut tidak digunakan dalam waktu tujuh hari.

"Karena Bluelink membutuhkan komunikasi terus-menerus pada kendaraan, itu pasti akan menggunakan daya dari baterai kecil atau aki. Jadi, nanti si pengguna diarahkan untuk menyalakan kendaraan dulu kurang lebih 10 menit supaya nanti baterainya terisi dulu," ucapnya.

Bluelink diketahui mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemilik kendaraan. Pasalnya, pengendara nantinya bisa mengakses berbagai fitur canggih, seperti Start/Stop Engine Jarak Jauh, Kontrol Iklim, Lock/Unlock Pintu Jarak Jauh, Klakson & Lampu Jarak Jauh, dan mengetahui titik lokasi di mana kendaraan di parkir melalui Find My Car.

Pengguna Mobil Hyundai nantinya juga bisa mendapatkan notifikasi di ponsel pintar ketika kendaraan dicuri. Fitur ini dinamakan Stolen Vehicle Immobilization, yang nantinya bisa menghubungi call center untuk menghentikan kendaraannya.

Selain itu, pengguna juga nantinya bisa memastikan kendaraannya dalam kondisi terbaik. Itu dikarenakan fitur Bluelink bakal memberikan Manual/Automatic Diagnostic Report, yang secara otomatis melakukan diagnosis jika ada hal yang tidak beres dengan mobil.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus