Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

5 Mobil Listrik yang Akan Dipakai di KTT ASEAN 2023 Jakarta

Berikut lima mobil listrik yang bakal digunakan untuk para delegasi KTT ASEAN 2023 di Jakarta:

3 September 2023 | 14.00 WIB

BMW i7 2023. (BMW)
Perbesar
BMW i7 2023. (BMW)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran KTT ASEAN ke-43 di Jakarta menyiapkan ratusan mobil listrik untuk mengangkut para kepala negara dan jajarannya. Dalam catatan yang diterima Tempo, terdapat lima mobil listrik yang digunakan untuk wara-wiri selama gelaran KTT ASEAN ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

KTT ASEAN sendiri bakal diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, mulai 5-7 September 2023. Pihak kepolisian pun dilaporkan bakal menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas selama KTT ASEAN 2023 berlangsung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut lima mobil listrik yang bakal digunakan untuk para delegasi KTT ASEAN 2023 di Jakarta:

1. BMW i7

Mobil listrik premium BMW i7 akan digunakan untuk kepala negara Asia Tenggara. Sebanyak 24 unit BMW i7 akan digunakan untuk menyambut kepala negara anggota ASEAN. BMW i7 sendiri sudah dilengkapi dengan Executive Drive Pro.

BMW i7 dipilih untuk mengangkut tamu VIP karena memiliki tampilan yang mewah dan teknologi yang canggih. Selain itu, BMW i7 xDrive60 Gran Lusso dibekali teknologi BMW eDrive generasi kelima dan memungkinkan untuk pengisian daya 10-80 persen dalam 34 menit saja dengan 195 kW (DC, fast-charging station).

Dengan output maksimum 400 kW / 544 hp dan torsi hingga 745 Nm dari kedua mesin elektrik di depan dan belakang, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,7 detik. Kapasitas baterainya sebesar 101.7 kWh, yang mampu menempuh jarak maksimum 590-625km.

2. Hyundai Ioniq 6

Terdapat 52 unit mobil listrik Hyundai Ioniq 6 sebagai kendaraan untuk pasangan para delegasi dan kendaraan cadangan VVIP. Ioniq 6 menggunakan arsitektur E-GMP dengan baterai 77,4 kWh dan menggunakan dual motor yang menghasilkan tenaga 239 kW atau setara 320 HP dan torsi 605 Nm.

Mobil listrik ini dapat menempuh jarak maksimal 519 kilometer dalam sekali pengisian daya. Untuk pengisian dayanya, menggunakan ultra fast charger berkapasitas 350 kW membutuhkan waktu 18 menit dari 10 persen hingga 80 persen.

Kemudian dengan charger DC fast charging berdaya 50 kW membutuhkan waktu 73 menit, serta dengan charger AC standar charging berdaya 7 kW dibutuhkan waktu 12 jam dari 0 persen hingga 100 persen.

3. Hyundai Ioniq 5

Selain Ioniq 6, ada juga Hyundai Ioniq 5 yang digunakan sebagai kendaraan protokol keamanan. Sebanyak 208 unit Hyundai Ioniq 5 dikerahkan pada KTT ASEAN 2023.

Hyundai juga sempat mengadakan pelatihan untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang akan bertanggung jawab dalam mengendarai armada Ioniq 6 dan Ioniq 5. Pelatihan ini meliputi pengenalan fungsi kendaraan dan pengalaman berkendara bagi seluruh aparat yang mengendarai unit tersebut selama perhelatan berlangsung.

4. Toyota bZ4X

Toyota meminjamkan 76 unit mobil listrik bZ4X untuk gelaran KTT ASEAN ke-43 di Jakarta ada bulan ini. Mobil listrik tersebut akan digunakan sebagai kendaraan menteri dan pejabat senior.

bZ4X mengusung motor penggerak AC synchronous electric generator, front-wheel drive (FWD) yang menghasilkan tenaga 204 HP dan torsi 266 Nm.  Toyota bZ4X dilengkapi dengan baterai Lithium-ion 71,4 kWh. Baterai tersebut bisa diisi dengan charger AC voltase maksimal 6,6 kW dan charger DC voltase 150 kW.

5. Wuling Air EV

Terakhir ada Wuling Air ev yang dikerahkan sebanyak 150 unit. Mobil listrik ini dipilih sebagai kendaraan operasional KTT ASEAN 2023 di Jakarta.

Air ev ditawarkan dalam dua tipe yakni standar dan long range. Keduanya memiliki perbedaan fitur hingga jarak tempuh. Pada varian long range dibekali fitur lebih lengkap, dengan mendapatkan tambahan fitur Electronic Stability Control dan Electric Parking Brake.

Motor listrik yang digunakannya memiliki daya maksimal 30 kW. Tenaga yang dihasilkan dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang. Beralih ke baterai, keduanya sama-sama mengandalkan lithium ferro-phophate (LFP). Tipe standar memiliki baterai berkapasitas 17,3 kWh, dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus