Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

AISMOLI Dukung PLN untuk Perbanyak SPKLU di Indonesia

AISMOLI akan membantu PLN untuk memperbanyak jumlah stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum (SPKLU) di Tanah Air, khususnya untuk motor listrik.

24 Februari 2023 | 12.06 WIB

Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi (kedua dari kiri) bersama jajarannya hadir di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS 2023). (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Perbesar
Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi (kedua dari kiri) bersama jajarannya hadir di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS 2023). (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) akan membantu PLN untuk memperbanyak jumlah stasiun pengisian daya kendaraan listrik umum (SPKLU) di Tanah Air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Ketua Umum yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas, Budi Setiyadi. Ketika hadir di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023, ia menjelaskan siapa yang bertugas mengatur SPKLU. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Terkait dengan stasiun pengisian, fast charging, listrik umum itu, sebetulnya dulu kita memang menganalogikan antara telur dengan ayam, mana dulu yang lahir. Tapi sudah diputuskan di beberapa rapat, untuk SPKLU atau fast charging adalah tugas dari (pihak) yang lead-nya PLN,” kata dia di IIMS 2023.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa saat ini sudah banyak pihak swasta yang telah menghadirkan SPKLU di Jakarta. Akan tetapi, menurut dia, SPKLU yang ada itu kebanyakan masih untuk mobil listrik.

“Memang menjadi kewajiban kita (menghadirkan SPKLU untuk motor listrik), nanti kita coba diskusikan dengan asosiasi SPKLU yang sudah ada untuk bisa percepatan, karena memang kalau motornya banyak mungkin (akan) seperti SPBU, harus banyak juga. Nanti kita akan dorong, terutama dengan PLN,” ujar Budi.

Sementara itu Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan mengatakan bahwa infrastuktur di Indonesia tidak akan menjadi masalah dalam penggunaan kendaraan listrik. Karena menurut dia, hal itu akan tumbuh dari waktu ke waktu.

Justru menurut dia, permasalahan terbesar kendaraan listrik di Indonesia saat ini adalah kepercayaan masyarakat. Karena saat ini nilai jual mobil listrik dan sepeda motor listrik masih cukup tinggi.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus