Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Alasan Mobil LCGC 7 Penumpang Semakin Diminati Konsumen

Mobil LCGC tujuh penumpang diklaim diminati masyarakat karena mampu mengakomodasi lebih banyak penumpang dan harganya terjangkau.

17 November 2017 | 11.25 WIB

Seorang Sales promotion girls (SPG) berjaga di depan mobil produk Toyota Calya Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exhibtion (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 11 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Perbesar
Seorang Sales promotion girls (SPG) berjaga di depan mobil produk Toyota Calya Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exhibtion (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, 11 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang Januari hingga Oktober 2017, mobil low cost green car (LCGC) mampu menyumbang penjualan mobil yang signifikan.

Toyota Calya memimpin dengan total penjualan sebanyak 62.545 unit. Disusul Daihatsu Sigra (36.722 unit), Honda Brio Satya (34.754 unit), Toyota Agya (26.153 unit), Daihatsu Ayla (25.946 unit), dan Datsun Go (8.697 unit). Sepanjang Oktober 2017, Toyota Calya terjual 5.212 unit, Daihatsu Sigra (4.551 unit), Honda Brio Satya (4.486 unit), Daihatsu Ayla (2.003 unit), Toyota Agya (1.711 unit), dan Datsun Go (874 unit).

Baca: Penjualan LCGC: Toyota Agya Jeblok, Honda Brio Satya Pimpin Pasar

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan mobil berjenis multi-purpose vehicle (MPV) memang lebih diminati. Klaim TAM ini tentu didasari kontribusi penjualan yang baik di segmen LCGC.

Bukan hanya Toyota, melainkan juga brand-brand lain, seperti Honda, Daihatsu, dan Datsun. “MPV masih akan menjadi tulang punggung penjualan di tahun 2018, termasuk entry MPV yang diisi LCGC berkapasitas tujuh penumpang,” kata Soerjo kepada Tempo, Jumat, 17 Oktober 2017.

Simak: Toyota Rush Terbaru Segera Meluncur, Ini Data Penjualannya

Soerjo mengungkapkan, salah satu alasan masyarakat Indonesia memilih LCGC tujuh penumpang adalah karakter mobil tersebut yang mampu mengakomodasi penumpang lebih banyak dibanding hatchback. Mobil itu juga memiliki kemampuan angkut (bagasi) yang lebih banyak. “Faktor ini yang menjadi pendorong konsumen di Indonesia memilih LCGC tujuh penumpang, selain harganya yang terjangkau,” ujarnya.

Mengenai resale value atau layanan purnajual LCGC yang dipandang tak sebagus produk Toyota lainnya, Soerjo berpendapat resale value yang baik terkait dengan sejumlah faktor. Misalnya perawatan dan pemakaian. “Mobil yang dirawat dengan baik tentu memiliki resale value yang lebih tinggi saat dijual.”

Daftar penjualan mobil LCGC Januari - Oktober 2017:

Toyota Calya

62.545

Toyota Sigra

36.722

Honda Brio Satya

34.754

Toyota Agya

26.153

Daihatsu Ayla

25.946

Datsun GO

8.697

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penjualan Mobil LCGC Oktober 2017:

Toyota Calya

5.212

Daihatsu Sigra

4.551

Honda Brio Satya

4.486

Daihatsu Ayla

2.003

Toyota Agya

1.711

Datsun GO

874

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus