Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Banyak Kecelakaan, Mahasiswa India Buat Helm Dilengkapi Airbag

Banyaknya kematian akibat cedera kepala dalam kecelakaan, mendorong tiga mahasiswa di India menciptakan helm dilengkapi airbag.

29 Juni 2018 | 07.21 WIB

Pengunjung Jakarta Fair Kemayoran sedang mencoba helm. Helm berbagai merek ditawarkan dengan diskon menarik. 27 Mei 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.
Perbesar
Pengunjung Jakarta Fair Kemayoran sedang mencoba helm. Helm berbagai merek ditawarkan dengan diskon menarik. 27 Mei 2018. TEMPO/Wawan Priyanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya kematian akibat cedera kepala dalam kecelakaan, mendorong tiga mahasiswa di India menciptakan helm dilengkapi airbag, yang bisa mengembang ketika terjadi benturan keras.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mahasiswa Indian Institute of Technology Roorkee, yang mengembangkan helm dengan airbag adalah Rajvardhan Singh, Sarang Nagwanshi dan Mohit Siddha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ide ini terinspirasi dari bantalan udara yang tidak terlalu mahal. Harga helm ini jika diproduksi masal, sekitar Rp 28,6 juta atau lebih.

Secara sederhana, di bagian bawah helm dipasang semacam kerah dari bahan Kevlar (biasa digunakan untuk rompi anti peluru), untuk menempatkan sensor pengukur kecepatan.

Jika terjadi benturan keras, sensor akan mengaktifkan airbag di bagian dalam helm untuk melindungi kepala.

Helm biasa tidak bisa mendistribusikan tekanan jika terjadi benturan dan juga tidak mengurangi akselerasi. Menurut tes yang dilakukan tim IIT-Roorkee, helm airbag bisa mengurangi gaya tekan sehingga dapat menghindarkan kepala dari benturan.

AUTO.NDTV.COM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus