Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berawal sebagai konsumen motor custom dan hobi modifikasi motor, Andi Akbar mendirikan owner bengkel Katros Garage.
Katros Garage beroperasi awalnya dari garasi sejak 2009.
Atenx, sapaan Andi Akbar, mengatakan pada awal masa pandemi Covid-19 masyarakat banyak yang mengalihkan hobi ke modifikasi motor atau motor custom.
Dia mengatur flow kerja yang ketat. Ia hanya menerima setiap bulan tiga sepeda motor. Tiap motor digarap maksimal selama 3 bulan.
"Perputaran uang dalam bisnis ini terbilang lambat. Contoh, untuk menghasilkan satu motor custom menghabiskan waktu waktu tiga bulan," tutur Atenx ketika ditemui di bengkel Katros Garage hari ini, Rabu, 14 April 2021.
Bengkel Katros Garage sepanjang 2020 menggarap sekitar 35 motor. Sedangkan pada 2019 justru sekitar 20 motor.
"Kebanyakan konsumen hobinya beralih ke motor selama di rumah saja," ucapnya.
Menurut dia, konsumen terbagi dua tipe motor kustom, yakni untuk daily use dan tipe kontes.
Konsep modifikasi motor daily use bisa mengarah ke model scrambler, tracker atau cafe racer. Biaya di Katros Garage, Atenx menyebut, Rp 30-80 juta.
Katros Garage juga telah membuat motor listrik terutama pesanan dari brand. Atenx mengatakan modifikasi motor listrik baru sedikit. Belum banyak perorangan yang modifikasi motor listrik.
"Kita telah mengerjakan sekitar empat unit, tiga unit dibikin dari nol dan satu unit dibikin kustom."
Atenx mengakui bisnis modifikasi motor kustom tidak bisa menjadi mata pencaharian utama. Dia bertahan di dunia modifikasi motor ingin terus berkarya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Karena saya senang saja berkarya, seperti bikin motor custom ini," tutur Atenx soal bisnis modifikasi motor.
Baca: Modifikasi Motor 2 Model Royal Enfield Buatan Smoked Garage
HIDAYAT SALAM | JOBPIE S.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini