Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Inilah Filosofi Desain Helm Para Pebalap Astra Honda

Grafis helm semua anggota tim Astra Honda mempunyai arti, dari kebiasaan sejak kecil, rasa nasionalisme, hingga harapan.

9 September 2020 | 16.08 WIB

Mario Suryo Aji berlaga di CEV Moto3 Junior World Championship menggunakan helm berdesain "boom" di bagian samping. Desain itu menunjukkan spirit untuk selalu tampil mengejutkan. FOTO: PT AHM
Perbesar
Mario Suryo Aji berlaga di CEV Moto3 Junior World Championship menggunakan helm berdesain "boom" di bagian samping. Desain itu menunjukkan spirit untuk selalu tampil mengejutkan. FOTO: PT AHM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Grafis helm para pebalap biasanya mengandung arti atau filosofi tersendiri untuk mengekspresikan diri. Tak terkecuali para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di bawah PT Astra Honda Motor (AHM).

Menurut rilis Astra Honda, grafis helm timnya semua punya arti, dari kebiasaan sejak kecil, rasa nasionalisme, hingga harapan.

Ungkapan nasionalisme memang menjadi bagian paling dominan, yakni warna khas Bendera Kebangsaan RI, Merah-Putih. Bahkan gambar burung Garuda sebagai lambang negara pun kerap muncul.

Seperti terdapat pada helm pebalap Irfan Ardiansyah. Lambang Garuda mendominasi bagian atas helm sebagai lambang kecintaan terhadap bangsa.

Sementara warna dominan pink menandakan kecerahan, kegembiraan, dan keceriaan. Momentum balapan di sirkuit senantiasa dinikmati sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan sebuah tekanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Helm Rheza Danica yang berlaga di ARRC kelas SS600 untuk tim Astra Honda tersebut juga punya warna dominan merah dan putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

”Warna merah dan putih juga senada dengan livery AHRT. Ada logo huruf ‘R’ sebagai tanda bahwa ini adalah Rheza,” ujarnya dalam rilis Astra Honda hari ini, Rabu, 9 September 2020.

Adapun helm pebalap AHRT dari Astra Honda lainnya, M. Adenanta Putra, dominan warna putih dengan aksen merah. Putih menurutnya sebagai lambang kesucian atau kebersihan, dan merah sebagai simbol keberanian.

Lalu ada warna emas yang melambangkan harapan mencapai era keemasan dalam karier di dunia balap.

Tampil beda, Mario Suryo Aji yang saat ini berlaga di CEV Moto3 Junior World Championship, menggunakan helm berdesain ”boom” di bagian samping.

Desain itu menunjukkan spirit untuk selalu tampil mengejutkan. Dominasi warna merah dan putih menunjukkan nasionalisme, ditambah grafis elektro sebagai simbol daya yang kuat.

Tampilan unik juga terdapat pada helm milik Herjun Atna Firdaus. Pebalap 16 tahun asal Pati, Jawa Tengah, itu mengedepankan desain grafis api dan roket.

Menurutnya, api melambangkan semangat berkobar yang harus dimiliki untuk menggapai kemenangan setiap balap. Sedangkan roket melambangkan kecepatan.

Lucky Hendriansya, asal Sidrap, Sulawesi Selatan, yang membela AHRT di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 ini mengandalkan helm berlogo ”Chicken Speed.”

Lucky sejak kecil gemar memelihara ayam. Selain itu, ada lagi dua gambar yang selalu tampak dominan pada helmnya, yakni pantai dan rumah.

”Pantai melambangkan ketenangan dalam menghadapi tekanan saat balap," ujar Lucky, pebalap AHRT Astra Honda.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus