Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Australia mulai menyukai perjalanan liburan menggunakan mobil van. Tak hanya untuk roadtrip, mobil yang mereka kendarai juga menjadi tempat tinggal selama pandemi Covid-19.
Stand-up comedian Matt Watson, salah satunya.
Ketika dia tiba di Australia dari Kanada untuk perjalanan dan tur, dia malah "terjebak" di Australia karena berbagai kebijakan perjalanan saat pandemi Covid-19.
"Tujuan saya datang ke Australia adalah untuk melakukan tur di mana-mana, tetapi saat ini, basis saya adalah Melbourne," canda Watson seperti dikutip dari ABC, akhir pekan lalu.
Watson bagian dari "aktivis" komunitas mobil van life yang berkembang di Negeri Kanguru itu. Komunitas ini sebuah gerakan sosial para pelancong, yang mengabaikan ketergantungan mereka pada rumah dan hotel selama di perjalanan.
Di Australia, jutaan penduduk Sydney diminta membatasi mobilitas mereka selama liburan Natal 2020. Perkumpulan pun dibatasi hingga 10 pengunjung di dalam ruangan.
Kota terpadat di Australia itu hampir terisolasi dari negara bagian lain akibat dengan penutupan perbatasan dan wajib karantina 14 hari bagi pendatang di Kota Sydney.
"Tolong batasi mobilitas Anda," kata Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney pada Kamis lalu, 24 Desember 2020.
Berakar pada 1960-an, gaya hidup dengan mobil van yang pernah dilakukan kaum hippies dan gelandangan tersebut kini menjadi industri tersendiri.
Salah satu pendiri Vanlife Diaries, Jonny Dustow, mengatakan hal ini dipengaruhi pandemi Covid-19 yang tiba-tiba mengubah gaya hidup masyarakat. Selain dorongan untuk liburan di rumah, ada pula minat baru untuk melakukan "kehidupan van."
"Karena Anda tidak bisa bepergian ke luar negeri, kami melihat semakin banyak orang menghiasi kendaraan mereka dengan setidaknya tempat tidur untuk berkemah," ucap Dustow.
Ahli listrik dan pembuat kabinet Cam Johnson mengatakan dia dibanjiri pekerjaan memodifikasi mobil van menjelang liburan akhir tahun hingga Februari 2021.
"Semua orang memiliki ide yang sama. Mereka memiliki simpanan uang untuk pergi ke luar negeri. Karena itu bukan lagi pilihan, mereka menggunakan uang itu untuk membuat moibl van," ucap Johnson.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini