Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Motor merupakan salah satu kendaraan yang paling populer di Indonesia. Bukan hanya sebagai alat transportasi, namun sepeda motor diketahui juga menjadi hobi bagi sebagian masyarakat Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Atas dasar itu, motor nyatanya membutuhkan fitur keselamatan berkendara untuk menunjang segala macam kegiataan seseorang. Salah satunya adalah Traction Control System (TCS), yang berfungsi menjaga ban slip.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan penggunaan fitur TCS, maka pengendara motor tidak perlu lagi khawatir ketika sedang berkendara di permukaan yang licin akibat basah atau berpasir. Hal itu disampaikan langsung oleh Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu), Muslian.
“Perkembangan teknologi otomotif roda dua turut menghadirkan TCS yang kian mendukung aktivitas berkendara. Manfaat fitur keselamatan ini membuat pengguna motor semakin enjoy dalam menjalani kegiatannya karena dapat melewati kondisi jalan yang licin tanpa khawatir ban slip,” katanya dalam rilis yang diterima Tempo.
Fitur TCS sendiri nyatanya memiliki dua komponen penting, yakni speed sensor dan ECU. Komponen pertama nantinya bekerja untuk mengirimkan sinyal terkait putaran roda ke ECU. Apabila terdeteksi perbedaan putaran yang berlebih akibat ban slip, maka ECU akan mengundur waktu pengapian.
Tak hanya itu, ECU juga bakal menghentikan supply bahan bakar sementara jika terjadi masalah di atas. Dengan begitu, tenaga mesin dan putaran ban belakang bakal berkurang sehingga pengendara bisa meminimalisir potensi terjatuh akibat ban slip.
Bagi pemilik kendaraan yang ingin mengetahui apakah fitur TCS pada motor Anda masih berfungsi, maka bisa dilihat dari lampu indikator. Jika lampu indikator TCS tetap menyala, maka ada kemungkinan perangkat TCS mengalami kerusakan.
Cara lain untuk mengetahuinya adalah mengaktifkan fitur TCS, lalu gunakan standar dua pada motor dan mainkan gasnya. Apabila fitur berfungsi, maka mesin akan tersendat atau berebet akibat ECU mengurangi tenaga mesin sehingga putaran roda belakang berkurang.
Supaya fitur keselamatan berkendara ini tetap berfungsi, maka pemilik motor harus melakukan perawatan secara berkala. Ada beberapa tips yang harus diperhatikan untuk merawat TCS pada sepeda motor.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.