Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz menggelar Weekend Test Drive yang ke-5 di Cofftea House, Hutan Kota Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai Kamis 7 hingga 10 Februari 2019. Tempo berkesempatan untuk menjajal salah satu deretan mobil terbaru Mercedes-Benz, yaitu sedan E 350 EQ Boost.
Saat Tempo memasuki kabin mobil ini sangat nyaman, karena jok E 350 EQ Boost yang menawarkan beragam fitur tambahan baru, seperti upholstery kulit dari Nappa, Blind Spot Assist, Active Lane Keeping Assist serta lampu depan LED Multibeam dengan Adaptive Highbeam Assist Plus.
Baca: Weekend Test Drive Mercedes-Benz, Jajal Mobil Sekalian Tur
Handling saat dipakai menikung juga terbukti sangat stabil, saat Tempo menjajal di bangku penumpang, Instruktur test drive Mercedes-Benz juga melakukan gerakan zig-zag dengan manuver yang sangat tajam sambil berakselerasi dengan cepat. Namun berkat suspensi yang handal mobil ini tetap stabil.
Ruang baris kedua juga cukup lega, karena Tempo dengan tinggi badan 170 sentimeter ruang kaki masih sangat lapang. Begitu juga dengan ruang bagasi yang sangat luas.
Akselerasi penggunaan fitur boost yang diklaim menambah dorongan juga dijajal di area test drive, dalam jarak kurang lebih 100 meter saja mobil dapat berakselerasi hingga 90 kilometer per jam terlihat di speedo mobil yang Tempo jajal. Benar saja mobil ini dipersenjatai mesin E 350 EQ Boost yang mampu menghasilkan tenaga 220 kW/299 hp dari kapasitas 1991 cc.
Mesin juga makin optimal dengan penggunaan transmisi otomatis 9-speed 9G-TRONIC yang inovatif turut mendukung performa mengemudi yang dinamis dan hemat bahan bakar. Mobil ini menjadi mobil pertama rakitan lokal yang menggunakan teknologi EQ Boost. EQ-Boost starter-Generator yang merupakan sistem kelistrikan 48Volt on-board dan filter partikulat untuk mesin bensin berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi mesin.
Simak: Hadapi Era Mobil Listrik, Mercedes-Benz Akan Mulai dari Hybrid
Department Manager Product & Pricing PT Mercedes-Benz Distributor Indonesia Radite Erlangga mengatakan, EQ- Boost itu fungsinya memberi tenaga tambahan kepada mesin bensin. "Efeknya Mesin lebih halus dan akselerasi lebih enak," ujarnya.
Kaitannya dengan efisiensi bahan bakar, lanjut dia, kerja mesinnya jadi tidak berat karena dibantu baterai yang memberi power. Ketika melakukan pengereman ataupun ketika bliding jalan tapi tidak ngegas, baterai akan melakukan pengisian.
"Kinerja mesin dibantu sama baterai. Sekarang kan pakai mesin 4 silinder, tapi soal power sudah sama seperti mesin 6 silinder zaman dulu tapi efisiensi seperti mesin 4 silinder," ujarnya di Senayan, Jakarta pada Kamis, 7 Februari 2019.
Dengan mesin baru dan EQ Boost, mobil ini mampu berakselerasi 0-100 kilometer per jam hanya 5,9 detik dengan top speed 250 kilometer per jam. Mesin memiliki tenaga setara enam silinder namun mampu mencapai konsumsi bahan bakar (gabungan) hingga 6,9-6,7l/ 100 km (emisi gabungan CO2: 156-153 g/km). Mercedes-Benz membanderol E 350 EQ dengan harga Rp 1,499 miliar off-the-road.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini