Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - NETA Auto Overseas resmi memperkenalkan line-up produk terbarunya yaitu Neta L kepada publik melalui acara NETA Strategic Partner Conference yang diadakan di Shanghai, Cina pada 19 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagai model terbaru dari jajaran produk, Neta L bukan hanya menjadi sebuah kendaraan yang ramah lingkungan, tetapi juga menciptakan pengalaman berkendara yang immersive dengan mengusung konsep Comfortable Living Space. Konsep ini mengintegrasikan teknologi dengan desain interior yang nyaman, spacious, serta entertainment premium.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Neta L memiliki dimensi panjang 4770mm, lebar 1900mm, dan tinggi 1660mm, serta wheelbase sepanjang 2810mm. Interior yang minimalis menjadi daya tarik utama pada Neta L, yang diklaim dapat menciptakan suasana nyaman dengan segudang fitur entertainment layaknya berada di rumah.
Neta L menghadirkan lima seater yang memberikan kenyamanan sekelas sofa, serta disematkan Duplex Connecting Screens yaitu layar dual-screen besar inovatif yang dirancang untuk memberikan pengalaman entertainment.
Selain itu, Neta L menambahkan fitur car refrigerator dan meja lipat. Dengan demikian, Neta L tidak hanya menjadi kendaraan untuk perjalanan, tetapi juga menjadi ruang pribadi yang nyaman dan fungsional sebagai living space.
Neta L tercatat sebagai SUV listrik pertama yang ditenagai oleh Long Life L-Series Battery yaitu CATL Shenxing Battery. Baterai jenis LFP ini membawa teknologi dan inovasi terbaru yaitu ultra-fast charging, jangkauan tempuh yang lebih jauh, serta ketahanan baterai yang lebih tahan lama.
Inovasi ini menghadirkan efisiensi serta menjadikan Neta L sebagai mobil listrik yang cocok digunakan jangka panjang di masa depan. Langkah ini menunjukkan komitmen NETA Auto Overseas dalam menyediakan solusi transportasi terbaik sesuai pasar dan menjawab kebutuhan konsumen.
Pilihan Editor: Pengamat: Baterai Kendaraan Listrik Masih Bergantung pada Nikel
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto