Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN menyipakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Bangli, Bali, pada tahun ini. Keputusan tersebut diambil untuk mendukung percepatan ekosistem mobil listrik dan motor listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Informasi ini disampaikan langsung oleh Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bangli, Dewa Ayu Nancy Cahyani. Ia menjelaskan bahwa PLN telah menyediakan infrastruktur SPKLU berkapasitas 30 kW di Jalan Yudhistira, Bugbugan Kintamani, Bangli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“PLN menyediakan dua unit SPKLU di Kintamani, Bangli tepatnya di Kantor Jaga PLN Kintamani yang dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pemilik kendaraan listrik yang melewati Kintamani dan sekitarnya dan membutuhkan isi ulang daya listrik, dapat mampir ke lokasi tersebut,” kata dia, dilansir Tempo.co dari Antara.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa PLN turut mendukung ekosistem kendaraan listrik di Bangli dengan menghadirkan kegiatan Soft Launching Sirkuit Drag Race. Ajang ini diresmikan oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di Desa Landih, Bangli, dengan membawa 10 motor listrik untuk kegiatan safety riding.
“PLN turut memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bangli sebagai kabupaten pelopor dalam percepatan ekosistem KBLBB, dan kami berharap melalui penghargaan ini, sinergi PLN dan Pemkab Bangli untuk mewujudkan ekosistem KBLBB (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai) di Bangli dapat semakin nyata,” jelas Nancy.
Selain itu PLN, yang bersinergi dengan Hyundai Kefico, memperkenalkan motor listrik seri E3 Mobility Deux 7. Sepeda motor listrik tersebut dikendarai oleh Bupati Bangli, Wakil Bupati Bangli, Sekretaris Daerah Bangli, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum.
“Motor listrik ini dari tampilan bagus, ramah lingkungan, dan less carbon. Akselerasi, manuver, kecepatan semua sangat nyaman bahkan di medan yang terus menanjak. Saya yakin kendaraan ini akan menjadi pilihan untuk masa depan. Semoga pemerintah juga bisa membantu dan intervensi dari sisi harga,” kata Nyoman Sedana.
Pilihan Editor: Gubernur NTB Yakin WSBK Mandalika Capai 50 Ribu Penonton
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
Foto 
