Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) telah mendirikan 54 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sepanjang 2023. Dengan penambahan tersebut, hingga saat ini PLN sudah memiliki 624 unit SPKLU yang tersebar di 411 titik lokasi di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"PLN terus melakukan transformasi untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, khususnya mendukung akselerasi ekosistem EV," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari Antara pada hari ini, Kamis, 4 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dari total SPKLU yang sudah ada, sebanyak 113 unit berada di Jakarta Raya yang tersebar di 43 titik. Kemudian, di Jawa Barat ada 150 SPKLU di 125 titik, empat SPKLU di Papua, dan 25 SPKLU di Nusa Tenggara.
Jumlah SPKLU tersebut juga terdiri dari 582 SPKLU yang didirikan secara mandiri di 385 titik dan 42 SPKLU di 26 titik lokasi yang dibangun dengan skema kemitraan. Saat ini PLN terus membuka kesempatan kepada semua pihak untuk berkolaborasi dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik, yakni SPKLU melalui skema kemitraan.
"Skema kerja sama yang dikembangkan ini dapat mengajak korporasi, kelompok usaha, bahkan masyarakat bisa ikut serta bersinergi karena keterlibatan berbagai pihak akan mempercepat informasi penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air," ujar Darmawan.
Sepanjang 2023, PLN mencatatkan jumlah transaksi SPKLU sebanyak 119.600 transaksi, meningkat 404 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebanyak 29.627 transaksi.
Kemudian, konsumsi listrik di SPKLU pada 2023 sebanyak 2.464.825 kilowatt hour (kWh) atau meningkat 564 persen ketimbang tahun 2022 sebesar 436.656.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto