Tampang Honda CBR1000RR Makin Bengis, Tenaga Gahar

TEMPO.CO, Jakarta - Honda CBR 1000 RR terbaru hadir dengan desain dan tenaga yang lebih besar. Seperti dilansir dari Bennetts, motor sport ini menawarkan 214,56 bhp pada 14.500 rpm.

Tenaga itu disebut lebih tinggi daripada mesin inline-four 1000cc atau mesin 1103cc dari Ducati Panigale V4 yang mampu menyemburkan tenaga 211bhp. Untuk tenaga baru itu, Honda menambahkan emblem R pada merek ini, atau menjadi CBR 1000RR-R.

Adapun dimensi internal sama dengan motor MotoGP RC213V 81mm bore dan 48.5mm stroke. Sebelumnya hanya 76mm dan 55.1mm. Peningkatan dimensi itu merupakan konsekuensi atas stratosfer mesin.

Dengan mesin baru, rangka CBR1000RR-R juga baru yang menampilkan perpaduan kekakuan dan kelenturan dibandingkan dengan pendahulunya, dengan kekakuan vertikal 18 persen lebih tinggi dan kekuatan puntir 9 persen lebih besar, tetapi kekakuan horisontal 11 persen lebih kecil. Tujuannya untuk memaksimalkan kenyamanan bagi pengendara.

Honda CBR 1000RR-R menampilkan Wheelbase dari 1405mm menjadi 1455mm. Bobot basah juga naik 5 kilogram dari 196 kilogram menjadi 201 kilogram. Di belakang, ada swingarm baru dan dudukan atau braket untuk meredam guncangan mesin.

Suspensi mengadopsi Showa BPF dan monoshock Showa BFRC-Light, dengan rem Nissin. Di sinilah perubahan terbesar SP mendapat suspensi kontrol elektronik Ohlins di kedua ujungnya yang terkait dengan penghenti laju Brembo Stylema.

Bodywork Blade jelas menunjukkan langkah aerodinamis besar yang telah diambil Honda sejak perombakan besar terakhir. Trio winglets bersembunyi di balik panel fairing luar di setiap sisi, menciptakan downforce seperti motor MotoGP 2018 RC213V. Meskipun tidak dapat dipindah-pindah, ini sangat mirip dengan desain yang terungkap dalam paten aerodinamika aktif terbaru Honda.

Honda CBR1000RR-R siap meenghadapi kompetitor. sumber; bennett.co.uk