Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pilpres

Cak Imin Kritik Dua Panelis Debat Capres dari Unhan, Ini Tanggapan KPU dan Jubir Prabowo

Jubir Prabowo dan KPU menanggapi kritik Cak Imin terkait dua panelis debat capres dari Unhan. Begini tanggapannya.

6 Januari 2024 | 09.36 WIB

Calon wakil presiden Indonesia, Muhaimin Iskandar berbincang dengan warga saat melakukan kampanye di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, 2 Januari 2024. Dalam kampanye tersebut Muhaimin berjanji akan mengubah kondisi perekonomian yang sulit bagi para nelayan dan masyarakat pesisir melalui gagasan perubahan yang digaungkan bersama Capres RI Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Calon wakil presiden Indonesia, Muhaimin Iskandar berbincang dengan warga saat melakukan kampanye di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, 2 Januari 2024. Dalam kampanye tersebut Muhaimin berjanji akan mengubah kondisi perekonomian yang sulit bagi para nelayan dan masyarakat pesisir melalui gagasan perubahan yang digaungkan bersama Capres RI Anies Baswedan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengkritik keberadaan dua panelis debat kedua calon presiden (capres) yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Cak Imin menilai, keberadaan dua panelis dari Unhan bisa mengganggu objektivitas. Karena menurutnya, Unhan masih berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Karena itu mengganggu objektivitas. Karena apa pun, Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan,” kata Cak Imin di sela-sela kampanye di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 4 Desember 2024.

Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menanggapi kritik calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan itu.

Jubir Prabowo: Penolakan Cak Imin tidak tepat

Menurut Dahnil, penolakan Cak Imin terhadap dua panelis Unhan yang notabene berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan tidak tepat.

“Agaknya penolakan Cak Imin itu tidak tepat,” kata Dahnil di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Januari 2024.

Alasannya, kata Dahnil, karena para pengajar dari Unhan memiliki kapasitas yang mumpuni dan tidak terikat dengan pihak-pihak luar sebagai akademisi.

“Kenapa? Karena terkait dengan itu tadi, kemerdekaan akademik. Unhan sangat independen terkait dengan kapasitas akademik,” ucapnya.

Dahnil pun menyatakan bahwa Unhan tidak terlibat politik praktis. Dia berkata Unhan merupakan institusi pendidikan yang independen dan memiliki prinsip kemerdekaan akademik.

“Sepemahanan saya ini (Unhan) adalah universitas, punya kemerdekaan akademik, dan kemerdekaan akademik itu artinya mereka independen. Mereka tidak terlibat politik praktis,” ucap pria yang juga Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu.

Menurut Dahnil, keberadaan panelis debat calon presiden dari Unhan seharusnya tak jadi masalah. Pasalnya, kata dia, media penyiar debat tersebut juga memiliki kedekatan dengan kubu pasangan calon lain, yaitu pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

KPU: Panelis memiliki kapasitas dan integritas

Sementara itu, Hasyim memastikan sebelas panelis yang ditunjuk KPU untuk merumuskan pertanyaan pada debat capres-cawapres memiliki kapasitas dan integritas.

"Soal panelis, kami meyakini bahwa beliau-beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan," kata Hasyim dalam konferensi pers di KPU pada Jumat, 5 Januari 2024.

Hasyim mengatakan, para panelis itu dipilih dari latar belakang pendidikan maupun lembaga yang sesuai dengan tema debat ketiga yakni pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

"Sehingga hal-hal yang berkaitan dengan panelis, baik terkait keahlian atau institusi mana lembaga mana itu, sudah disampaikan dan dibicarakan terakhir dalam rapat antara KPU dengan pasangan calon dan televisi pada Kamis 4 Januari 2024," kata Hasyim. 

Di tempat yang sama, Anggota KPU August Mellaz menambahkan, untuk menjamin independensi para panelis, KPU meminta para panelis itu menandatangani pakta integritas untuk memastikan panelis tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon. 

"Yang jelas mereka memang kami cari, kemudian kami konfirmasi termasuk menandatangani pakta integritas," kata August.

Selanjutnya: Cak Imin bilang kontrol sosial

Cak Imin bilang kontrol sosial

Cak Imin mengatakan protesnya soal panelis dalam debat capres merupakan kontrol sosial. Menurut Cak Imin, protesnya itu sebagai upaya menghindari ketidaknetralan panelis tersebut.

"Ya protes itu kan penting untuk kontrol ya, mau diteruskan atau tidak kalau itu kontrol, supaya tidak terjadi hal-hal yang yang merugikan ya," kata Cak Imin saat ditemui seusai menghadiri agenda Resolusi Indonesia di Istora Senayan pada Jumat malam, 5 Januari 2024.

Cak Imin pun meminta masyarakat melihat sendiri bagaimana kenetralan para panelis dalam jalannya debat capres yang akan digelar pada Ahad, 7 Januari 2024. "Kita buktikan aja," kata dia.

Diketahui, kedua panelis yang berasal dari Unhan adalah Kusnanto Anggoro dan Ketua Dewan Guru Besar Unhan Laksamana TNI (Purn) Marsetio.

Keduanya termasuk di antara 11 panelis debat calon presiden yang bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Debat kedua capres akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Ahad, 7 Januari 2024. Adu gagasan tersebut akan mempertemukan tiga calon presiden: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, mereka telah mengikuti debat pertama capres yang dilaksanakan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, pada 12 Desember 2023.

SULTAN ABDURRAHMAN | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | YUNI ROHMAWATI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus