Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=brown><B>Gelar Pahlawan</B></font><BR />Tersebab Kuburan Masih Basah

Gus Dur dan Soeharto tak jadi pahlawan nasional. Kendala psikologis dan sosiologis.

22 November 2010 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=brown><B>Gelar Pahlawan</B></font><BR />Tersebab Kuburan Masih Basah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TAK ada kado gelar pahlawan nasional bagi dua mantan Presiden Republik Indonesia pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunda pemberian gelar itu untuk Abdurrahman Wahid dan Soeharto. Mereka masuk sepuluh nama yang sampai ke tangan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Dewan yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto ini pemberi pertimbangan akhir kepada Presiden.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus