Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LAMBERT Pekikir tersentak kaget. Tak percaya ia pada kabar tentang rencana rekan-rekannya menyerahkan senjata dan menerima opsi untuk duduk berunding. Pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Kabupaten Keerom itu diam sejenak. ”Itu konyol,” ujarnya pada Senin malam pekan lalu. ”Saya tidak tahu kabar ini benar atau tidak. Tapi sepertinya itu tidak mungkin.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo