Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

2 Kasus Baru Positif Virus Corona Terkait Warga Depok

Dua kasus baru WNI yang positif virus corona terkait kasus 1 dan 2 yang merupakan warga Depok.

6 Maret 2020 | 17.53 WIB

Petugas medis mengecek peralatan kesehatan saat berada di ruangan isolasi Rumah Sakit Zainal Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu 4 Maret 2020. Pemerintah Aceh menyediakan dua unit rumah sakit khusus , yakni Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh dan Rumah Sakit Cut Meutia, Lhokseumawe sebagai rujukan untuk penanganan pasien  terinfeksi virus Corona. ANTARA FOTO/Ampelsa
Perbesar
Petugas medis mengecek peralatan kesehatan saat berada di ruangan isolasi Rumah Sakit Zainal Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Rabu 4 Maret 2020. Pemerintah Aceh menyediakan dua unit rumah sakit khusus , yakni Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh dan Rumah Sakit Cut Meutia, Lhokseumawe sebagai rujukan untuk penanganan pasien terinfeksi virus Corona. ANTARA FOTO/Ampelsa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan dua pasien positif virus Corona bertambah lagi pada hari ini, Jumat, 6 Maret 2020. Sehingga, total sudah ada empat kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Yurianto menjelaskan, dua pasien ini diduga tertular virus Corona dari kasus pertama, warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang. "Mereka diduga melakukan kontak dekat," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yurianto menjelaskan, dua kasus baru ini ditemukan setelah Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan contact tracing atau penelusuran kontak dari kasus 1 dan 2 Covid-19. Dinas Kesehatan DKI menelusuri, mencari, dan mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan kasus 1 dan 2.

Pada awalnya, Dinkes DKI bersama BIN dan Polri menemukan 80 orang yang melakukan kontak dengan kasus 1 di lantai dansa. Sebanyak 80 orang ini gabungan dari tamu, pegawai, hingga tukang parkir di tempat dansa yang memungkinkan terjadi kontak dengan pasien positif Covid-19.

Dari 80 orang, kemudian dikecilkan menjadi 20 orang berdasarkan kedekatan kontak. "Setelah
dilakukan pendalaman ternyata dari 20 ini bisa dikerucutkan lagi menjadi 7 suspect. Dan tujuh suspect ini kemudian dibawa ke RS Sulianti Saroso untuk diisolasi dan diuji laboratorium," ujar Yuri.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tujuh orang ini ternyata memiliki gejala fisik influenza ringan dan sedang serta suhu badan panas. "Setelah diperiksa, dari 7 orang ini, kami temukan 2 orang confirmed positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Yuri.

Saat ini, kata Yurianto, mereka dirawat di RS Sulianti Saroso. "Suhu badannya cukup tinggi yang satu 37,6 dan satu 37,7. Hampir sama lah. Ada keluhan batuk dan pilek tapi tidak ada keluhan sesak nafas. Kami harap kondisi ini bisa kami intervensi agar bisa baik segera," ujar Yurianto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus