Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Difabel

4 Tips Membuat Anak Autisme Tetap Tenang Selama Pandemi Covid-19

Anak dengan autisme juga merasakan kecemasan saat menghadapi pandemi Covid-19. Bagaimana orang tua atau pendamping menghadapinya?

9 Juli 2020 | 16.00 WIB

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi difabel. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup sebagian besar masyarakat. Tak peduli siapa dan bagaimana kehidupan mereka, semua harus menyesuaikan diri dengan berbagai kebiasaan baru. Kondisi serba baru ini belum tentu nyaman bagi anak dengan autisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sangeetha John, ibu dari seorang anak autisme mengatakan putrinya sempat cemas ketika mengetahui kita semua sedang menghadapi wabah penyakit virus corona. "Saya berusaha menenangkannya dengan menggambar bersama dan membacakan segala sesuatu yang menyenangkan," kata Sangeetha John seperti dikutip dari laman Newzhook.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sangeetha John juga pernah mengalami putrinya menolak memakai masker karena merasa tidak nyaman dan tidak terbiasa. Ketika keluar rumah, dia berupaya agar dia dan anaknya tetap berjarak dari orang lain.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua agar buah hati dengan autisme tetap tenang di rumah selama masa pandemi Covid-19.

  1. Ajak anak bicara
    Anak autisme juga perlu mengetahui situasi yang terjadi. Jangan sampai mereka terkejut dengan perlakuan yang berbeda dan justru membuatnya bingung atau tidak nyaman.

    Upayakan jangan terlalu banyak menyampaikan dampak negatif Covid-19 karena anak akan merasa khawatir atau ketakutan. Uraikan sisi positif dari pandemi Covid-19 ini, yakni orang jadi lebih mawas diri pada kebersihan.

    Pastikan juga anak dengan autisme tidak terlalu sering menyaksikan berita mengenai Covid-19 yang dapat memicu stress.

  2. Buat kegiatan rutin
    Buat kegiatan rutin bersama anak selama di rumah. Orang tua juga dapat melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari yang mampu dilakukan.

  3. Buat rungan senyaman mungkin
    Buatlah satu sudut atau tempat di rumah yang paling nyaman untuk orang tua dan anak. Ketika anak dengan autisme merasa murung, ajak dia ke sudut yang nyaman itu dan tenangkanlah.

  4. Buat rencana dan pencapaian
    Coba rencananyakan sesuatu yang dapat dicapai oleh anak dengan autisme. Periodenya sekitar satu sampai tiga pekan. Selama itu pula, dampingi, bimbing, dan fokus pada proses serta usaha anak demi mecapai tujuan atau perkembangan tertentu.

MUHAMMAD AMINULLAH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus