Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

7 Perintah Harian Panglima TNI Yudo Margono, Salah Satunya Stop Arogansi Prajurit TNI

Belum lama dilantik, Panglima TNI Yudo Margono langsung membuat 7 perintah harian. Salah satunya mengenai larangan sikap arogan bagi prajurit TNI.

27 Desember 2022 | 08.54 WIB

Laksamana TNI Yudo Margono berpose setelah dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022. Laksamana TNI Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Laksamana TNI Yudo Margono berpose setelah dilantik sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022. Laksamana TNI Yudo Margono resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik KSAL Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Ia menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang purnatugas. Yudo akan menjabat hingga masa pensiun pada November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Di awal-awal menjabat, Yudo Margono telah membuat sejumlah kebijakan, antara lain membuat perintah harian yang menjadi pedoman seluruh personel TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Supaya diketahui masyarakat, perintah harian ini diunggah ke media sosial oleh Pusat Penerangan TNI di Twitter @Puspen_TNI pada Senin, 26 Desember 2022. Setidaknya ada 7 poin perintah, salah satunya dilarang bersikap arogan.

Berikut isi perintah harian yang dibuat oleh Panglima TNI Yudo Margono:

Poin pertama adalah anggota TNI harus tulus dan ikhlas mengabdikan siri dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

Perintah harian poin kedua yaitu tingkatkan sumber daya prajurit TNI agar menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental sapta marga.

Poin ketiga, personel TNI harus mempertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkukuh soliditas antar satuan TNI, perkuat sinergitas TNI/Polri serta elemen pemerintah atau lembaga lain.

Sementara itu, pada poin keempat, Yudo meminta anggotanya harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.

Kemudian pada poin kelima, anggota TNI diminta mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI, serta poin keenam anggota TNI harus menanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.

Terakhir, poin ketujuh, anggota TNI dilarang bersifat atau bersikap arogan. Prajurit TNI harus tegas namun tetap humanis dan disegani. “Stop aksi arogansi prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani,” begitu bunyi perintah harian Yudo Margono tersebut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus