Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar komunikasi dan penggiat media sosial Ade Armando resmi bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Selasa, 11 April 2023. Pelantikan Ade dilakukan Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Hari ini saya memutuskan untuk bergabung dengan PSI," kata Ade di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ade mengaku ada beberapa hal yang paling membuatnya yakin menapaki dunia politik bersama PSI. Menurut Ade, PSI merupakan partai yang konsisten terhadap antikorupsi dan anti-intoleransi.
"Mereka konsisten membongkar lem Aibon, skandal Formula E, menoak kenaikan gaji yang menurut PSI tidak penting, menggugat tender pembelian gorden yang tidak masuk akal," katanya.
PSI, ujar Ade, mendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk terus mendorong RUU Perampasan Aset dan kasus transaksi janggal Rp 349 triliun.
Menurut Ade, sikap PSI terhadap kasus intoleransi juga sudah teruji. PSI memprotes pelarangan dan penyegelan rumah ibadah. "Teror terhadap umat yang sedang beribadah dan menjalankan keyakinan," kata Ade.
PSI, ujar Ade, merupakan partai game changer di blantikan politik. "Bukan saja kemudaan, tapi kejujuran, integritas, kebersihan, keberanian dan walaupun juga kenaifan," katanya.
Ade turut membeberkan alasanya mengapa dia memilih masuk PSI pada 11 April. Dia mengaitkan ini dengan momen pengeroyokan yang menimpanya tepat setahun lalu di DPR RI.
"Peristiwa 11 April 2022 membuka mata saya bahwa saya tidak boleh berhenti memperjuangkan apa yang sudah saya perjuangkan, dan justru harus mengotentifikasikannya," kata Ade Armando.