Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Adik Yenny Wahid Mengaku Belum Tentu Pilih Jokowi

Adik Yenny Wahid, Anita Wahid mengaku belum tentu memilih Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019.

1 Oktober 2018 | 01.49 WIB

Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid  (tengah) bersama anak-anaknya dari kiri, Alissa Qotrunnada Munawaroh, Zannuba Arifah Chafsoh, Anita Hayatunnufus dan Innayah Wulandari berfoto bersama dalam peresmian rumah pergerakan Gus Dur di Taman Amir Hamzah, Pegangsaan, Jakarta, 24 Januari 2016. Dalam peresmian ini juga digelar "Gus Dur Award 2015."  TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Perbesar
Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (tengah) bersama anak-anaknya dari kiri, Alissa Qotrunnada Munawaroh, Zannuba Arifah Chafsoh, Anita Hayatunnufus dan Innayah Wulandari berfoto bersama dalam peresmian rumah pergerakan Gus Dur di Taman Amir Hamzah, Pegangsaan, Jakarta, 24 Januari 2016. Dalam peresmian ini juga digelar "Gus Dur Award 2015." TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Adik Yenny Wahid, Anita Wahid mengaku belum tentu memilih Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019. Ia mengatakan pilihan politik anak-anak Gus Dur selain Yenny, tidak untuk konsumsi publik cukup mereka saja yang tahu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kalo mbak Yenny sudah jelas ya terang-terangan, siapa yang dia pilih. Kalau kami sisanya (Alisa Wahid, dirinya, dan Inayah Wahid), adalah urusan kami di bilik suara nanti,” ujar pemilik nama lengkap Anita Hayatunnufus itu saat ditemui di Hong Kong Cafe, Gondangdia, Jakarta, Ahad 30 September 2018.

Sementara ini, menurut Anita, mereka bertiga tidak akan memilih antara kedua kandidat. Mereka memilih untuk netral dengan tetap memberi ruang pada dua pasangan calon.

Yenny Wahid sebelumnya memutuskan mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Yenny menyatakan hal itu di rumah pergerakan Gus Dur di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018.

Yenny mengatakan, secara rasional, ia dan para kader Gus Dur melihat serta mengkaji visi-misi yang dibawa masing-masing calon presiden. Sedangkan secara spiritual, kata dia, dukungan itu berdasarkan hasil istikharah sembilan kiai serta ulama, salah satunya murid dari ulama ternama Suriah, Sheikh Wahbah Zuhaili.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus