Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan reuni dengan kelompok relawan TurunTangan. Kelompok ini merupakan salah satu gerakan yang mendorong Anies Baswedan terjun ke politik pada tahun 2013.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies yang hadir secara virtual dalam TurunTangan Gathering Nasional 2023 di Makassar, mengapresiasi 10 tahun perjalanan kelompok ini yang telah bertransformasi menjadi sebuah yayasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selama10 tahun perjalanan, 10 tahun perjuangan yang telah menjadi sebuah ikhtiar, di satu sisi menjadi wahana bagi tumbuh kembangnya semangat kerelawanan," ujar Anies dalam keterangannya, Ahad, 15 Januari 2023.
Gerakan TurunTangan adalah inkubasi kepemimpinan melalui gerakan sosial. Saat ini Gerakan TurunTangan telah hadir di 77 kota/kabupaten se-Indonesia, dan aktif melaksanakan berbagai aktivitas di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, sosial kemanusiaan, dan edukasi politik.
Lebih lanjut, Anies menjelaskan TurunTangan adalah sebuah gerakan yang datang dari pribadi yang peduli, beraktivitas, dan lalu melanjutkannya di berbagai bidang. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut hadirnya para relawan yang peduli dengan masyarakat, peduli pada perubahan, dan keinginan untuk perbaikan sangat dirasakan dampaknya.
"(Relawan seperti itu) stoknya masih banyak, yaitu siapa? Anda semua, kita semua yang selama ini berkegiatan lewat TurunTangan," kata Anies.
Dalam Gathering Nasional yang digelar pada 12 Januari 2023, sejumlah kegiatan diadakan oleh TurunTangan. Seperti seminar nasional dengan tema “Merawat Nalar Kritis Anak Muda di Era Post-Truth” yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah di Makassar.
Kiprah TurunTangan
Menurut catatan Tempo, kelompok TurunTangan pernah menjadi wadah berkumpulnya simpatisan yang ingin mendukung Anies sebagai calon presiden di tahun 2014. Saat itu, Anies sempat menjadi perbincangan di media sosial untuk maju sebagai capres, namun kalah dari Joko Widodo atau Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anggota tim sukses Anies Baswedan kala itu, Philips Vermonte, mengatakan kekuatan Anies di media sosial adalah orisinalitas gagasan-gagasannya. Karena itu, banyak orang yang dengan sukarela membantu rektor dan juga peserta Konvensi Demokrat itu berkampanye di ranah dunia maya melalui situs turuntangan.org.
"Mereka ini orang yang dengan sukarela mendaftar dan mereka aktif juga di media sosial," kata Philips, saat dihubungi, Ahad, 22 Desember 2013.
Bahkan, kata dia, jumlah relawan yang tergabung dalam turuntangan.org sudah mencapai lebih dari 5.000 orang. Menurut Philips, relawan Anies yang tergabung di turuntangan.org secara otomatis bakal selalu terhubung ke situs Anies, www.aniesbaswedan.com. Anies, ujar dia, juga tak lupa terus menjalin komunikasi dengan relawan yang mendukungnya.
Baca: Ditanya soal Reshuffle Kabinet, Ini Jawaban 2 Menteri dari Partai NasDem
M JULNIS FIRMANSYAH