Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan Solo yang akan dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Sabtu, 19 November 2022, mendapatkan pengamanan dari tim gabungan TNI, Polri, Pemerintah Kota Solo, panitia penerima dan internal Muhammadiyah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada sekitar 2.500 personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya seremoni pembukaan Muktamar tersebut. Adapun pelaksanaan Muktamar secara luring ini akan digelar sampai Minggu, 20 November 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menjelang perhelatan akbar Muhammadiyah dan Aisyiyah itu, telah dilaksanakan apel Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) se-Solo Raya di Halaman Parkir Stadion Manahan, Minggu, 13 November 2022.
Kapolresta Solo, Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, mengemukakan kesuksesan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah di Kota Solo tentunya bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Polri, namun diharapkan dapat melibatkan partisipasi semua elemen masyarakat.
"Kunci sukses kegiatan Muktamar ini adalah koordinasi dan kerja sama kita bersama, oleh sebab itu saya selaku Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (Solo) menaruh harapan besar atas partisipasi dan keikutsertaan dan peran aktif rekan-rekan sekalian bersama kami di lapangan," ucap Iwan di hadapan segenap peserta apel, Minggu.
Menurut Iwan, penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi bersama. "Kota Solo sebagai tuan rumah merupakan hal yang menjadi kebanggaan kita bersama, di mana kebanggaan itu tentunya harus bisa kita pertanggung jawabkan sehingga pelaksanaanya bisa berlangsung sukses, aman dan tertib," tuturnya.
Sebelumnya, tim gabungan pengamanan Muktamar itu juga telah menggelar simulasi dan pemetaan pengamanan di Stadion Manahan pada Kamis, 10 November 2022 sore.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.