Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan masih menunggu data hasil uji klinik fase 3 vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung sebelum menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita masih menunggu data hasil uji klinik fase 3 di Bandung untuk pengamatan interim 3 bulan yang akan diberikan pada hari ini," kata Penny dalam konferensi pers, Jumat, 8 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penny mengatakan jika laporan tersebut sudah diterima, tim BPOM akan segera membahas bersama dalam waktu yang tidak lama. "Mudah-mudahan segera final dan segera diumumkan EUA tersebut," katanya.
Tim Riset Uji Klinis Vaksin Virus Corona (SARS-CoV-2) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) sebelumnya telah menyerahkan laporan interim uji klinis tahap III vaksin Sinovac kepada PT Bio Farma (Persero). Laporan itu diserahkan Kamis malam, 7 Januari 2021
Bio Farma selaku pihak sponsor kemudian mengirimkan laporan tersebut kepada BPOM yang berwenang mengeluarkan EUA.
Laporan ini merupakan salah satu prasyarat mengajukan izin EUA. Jika EUA terbit, maka proses vaksinasi Covid-19 bisa mulai dilakukan. Di sisi lain, pemerintah telah memutuskan vaksinasi mulai dilakukan pada Rabu, 13 Januari 2021.
FRISKI RIANA