Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Demonstrasi Mahasiswa Warnai Penganugerahan Doktor Honoris Causa Moeldoko dari Unnes

Demontrasi mahasiswa mewarnai pemberian doktor honoris causa atau kehormatan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kampus Unnes.

22 Oktober 2022 | 15.15 WIB

Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi pada Sabtu 22 Oktober 2022 di Auditorium UNNES kampus Gunungpati Semarang. Foto : unes
Perbesar
Universitas Negeri Semarang (UNNES) akan menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa (Doktor Kehormatan) kepada Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Dr Dr (HC) Moeldoko SIP MSi pada Sabtu 22 Oktober 2022 di Auditorium UNNES kampus Gunungpati Semarang. Foto : unes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Semarang- Demontrasi mahasiswa mewarnai pemberian gelar doktor honoris causa atau kehormatan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dari Universitas Negeri Semarang pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Sejumlah mahasiswa mendatangi Auditorium Unnes ketika upacara pemberian gelar tengah berlangsung.

Para mahasiswa  membawa poster bertuliskan antara lain, "Kok Obral Gelar HC Lagi Sih", "Unnes Ramah Politisi", "Pelanggar HAM Bukan Teman Kita", dan lainnya. Sambil membentangkan poster, pengunjuk rasa berdiri di teras auditorium. 

Dalam tuntutannya mahasiswa menyoroti sejumlah gelar kehormatan yang dikeluarkan Unnes kepada beberapa pejabat. Mereka menuntut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengkaji seluruh penganugerahan gelar kehormatan yang pernah diterbitkan Unnes. 

"Kemendikbudristek mencabut gelar Doctor Honoris Causa yang diberikan Unnes apabila terbukti tak memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata perwakilan mahasiswa, Ramdan Fitrisal.

Mereka juga meminta pimpinan Unnes memberikan klarifikasi kepada publik untuk transparansi pemberian gelar kehormatan.Mahasiswa juga meminta uji publik setiap pemberian gelar kehormatan. "Guna mempertegas dan memperbaiki marwah kampus," ujar dia.

Moeldoko Tak Komentar

Aksi unjuk rasa tersebut sempat dihadang oleh petugas keamanan universitas ketika mahasiswa memasuki area kampus. Mereka kemudian keluar dan kembali masuk dengan jalur lain. Akibat aksi unjuk rasa itu tamu undangan dialihkan melewati pintu samping setelah mengikuti acara, termasuk Moeldoko dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md yang hadir menyampaikan pidato keluar dan meninggalkan lokasi lewat pintu samping auditorium.

Moeldoko tak banyak berkomentar terkait aksi unjuk rasa yang mewarnai pemberian doktor kehormatan kepadanya. "Itu urusan kampus," ujar Moeldoko singkat.

Rektor Unnes Fathur Rokhman menyebutkan Moeldoko diberi gelar doktor kehormatan bidang manajemen strategi pembangunan sumber daya manusia pada program pasca sarjana. "Beliau memiliki karya pengabdian luar biasa pada bidang SDM," katanya.

Demontrasi menolak pemberian gelar kehormatan juga pernah dilakukan sebelumnya ketika Unnes memberikan titel serupa untuk politikus Partai Golkar, Nurdin Halid.

Baca Juga: Rektor Unnes Sebut Gelar Doktor Honoris Causa Nurdin Halid Sesuai Prosedur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kukuh S. Wibowo

Kukuh S. Wibowo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus