Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lima mahasiswa Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, bergegas mempercepat langkahnya. Di satu titik di kampus itu, mereka berhenti, lalu mengerubuti sebuah laptop. Siang itu, Senin pekan lalu, mereka mengevaluasi beberapa tulisan, hasil reportase beberapa kru Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Ara-Aita yang belum tersunting.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo