Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau sejumlah proyek pembangunan perdesaan di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, dalam kunjungan kerjanya pada Rabu, 7 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut laporan Antara di Dharmasraya, Presiden melihat sekilas beberapa proyek pembangunan infrastruktur dasar perdesaan. Salah satunya meninjau Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa akses jalan di Kecamatan Sitiung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jalan rabat beton itu dibangun sepanjang 1.570 meter untuk memudahkan akses jalan bagi masyarakat dengan dana pembangunan jalan sebesar Rp 596,5 juta.
Jokowi juga meninjau pembangunan saluran air minum dan sanitasi dari program PISEW. Kemudian Kepala Negara memeriksa pembangunan infrastruktur irigasi penunjang pertanian proyek pemanfaatan tata guna air irigasi (P3TGAI) di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung.
Dalam acara tersebut, Jokowi diberikan penjelasan ihwal pembangunan oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso.
Jokowi turun dari kendaraan kepresidenan dan berjalan di sisi irigasi di tengah gerimis yang mengguyur. Sejumlah warga antusias melihat kunjungan Presiden ke pinggir sawah tersebut dengan mengabadikan momen itu menggunakan telepon seluler pintar.
Jokowi juga sebelumnya menyaksikan pemberian 4.000 paket sembako berisi beras, minyak, gula, dan teh kepada masyarakat Kabupaten Dharmasraya.
Lalu, pada Rabu siang, Presiden Jokowi juga direncanakan blusukan meninjau pembangunan Embung Sitiung di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, sebagai proyek dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Embung tersebut memiliki volume penampungan air sebesar 15.625 meter kubik, yang dibangun dengan dana Rp 810 juta.
Pemerintah menargetkan pembangunan proyek tersebut selama 90 hari kerja dengan tenaga kerja 50 orang.
Pemerintah pusat telah menyerahkan dana desa kepada pemerintah daerah untuk menumbuhkan perekonomian daerah dan memberikan lapangan kerja melalui proyek padat karya.
Pada 2015, dana desa yang diberikan sebesar Rp 20,76 triliun dengan jatah per desa Rp 280,3 juta, kemudian pada 2016 dana desa diberikan Rp 46,98 triliun dengan jumlah per desa Rp 643,6 juta. Lalu pada 2017 dana desa dibagikan Rp 60,0 triliun dengan jumlah per desa Rp 800,4 juta.
Presiden Jokowi berada di Sumatera Barat hingga Jumat mendatang untuk menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018.