Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Gubernur Jabar: Kebutuhan APD dan Masker di Jabar Akan Terpenuhi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis kebutuhan alat pelindung diri (APD) di Jabar dapat terpenuhi.

15 April 2020 | 16.17 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau salah satu produsen APB, masker bedah, dan baju hazmat, PT. Multi One Plus di Kabupaten Bogor pada Rabu, 15 April 2020. (Foto: Yogi/Humas Jabar)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau salah satu produsen APB, masker bedah, dan baju hazmat, PT. Multi One Plus di Kabupaten Bogor pada Rabu, 15 April 2020. (Foto: Yogi/Humas Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
INFO JABAR — Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau Emil, mengatakan salah satu produsen alat pelindung diri (APD), masker bedah, dan baju hazmat di Kabupaten Bogor, PT. Multi One Plus, akan meningkatkan jumlah produksi, sehingga kebutuhan APD Jabar dalam 2 sampai 4 bulan ke depan terpenuhi.
 
"Mudah-mudahan dalam dua sampai empat bulan kedepan, kebutuhan APD di Indonesia, dimulai dari Kabupaten Bogor dulu tercukupi, Jawa Barat tercukupi, kemudian Indonesia tercukupi, datang dari industri industri yang ada di Jawa Barat," ujar Emil usai meninjau PT. Multi One Plus di Kabupaten Bogor, Rabu, 15 April 2020.
 
Menurut Emil, PT. Multi One Plus bisa memproduksi masker bedah sebanyak 250 ribu buah per harinya. Jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan masker bedah di Jabar, maka PT Multi One Plus akan meningkatkan jumlah produksi beda masker. 
 
"Di pabrik ini tadi dilaporkan memproduksi masker bedah sehari 250 ribu dan itu sudah habis dipesan oleh institusi kenegaraan, termasuk pemerintah daerah. Janjinya, akhir April dinaikkan satu juta pcs produksi dan mungkin nanti dua juta," ucapnya.
 
Menurut dia, hal tersebut membuat rasa tenang bahwa kebutuhan APD bisa dipenuhi oleh swasembada. 
 
Emil memastikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan mengirimkan masker N95 sesuai kebutuhan. Sebab, keterbatasan dan juga urgensi masker N95, khusus bagi tim medis yang menangani langsung pasien Covid-19.
 
"Yang pasti Jawa Barat setiap hari mengirim N95 juga, sesuai pengajuan lewat aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar). Itu memang khusus untuk mereka-mereka yang menangani langsung ke pasien," katanya. (*) 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Abdul Jalal

Abdul Jalal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus