Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Gunung Merapi Erupsi, BNPB Minta Penduduk Sleman Mengungsi

BNPB Sleman mendistribusikan masker kepada penduduk. Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi, khususnya di bagian selatan.

11 Mei 2018 | 09.53 WIB

Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik, 11 Mei 2018. (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)
Perbesar
Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik, 11 Mei 2018. (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sleman menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi, seperti di Kinahrejo, untuk mengungsi ke barak-barak pengungsian. “Masyarakat merespons dengan melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang aman," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan teks, Jumat, 11 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sutopo mengimbau para pendaki Gunung Merapi mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah. Berdasarkan laporan sementara, terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah. “Semuanya selamat.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gunung Merapi di Jawa Tengah mengeluarkan letusan freatik pada pukul 07.32 tadi. Letusan itu disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang-kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontarkan abu vulkanis, pasir, dan material piroklastik. "Letusan berlangsung tiba-tiba," ucap Sutopo.

Jenis letusannya adalah letusan freatik yang disebabkan oleh dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunung api aktif. Biasanya, letusan hanya berlangsung sesaat. Gunung Merapi sebelumnya pernah mengalami letusan freatik.

Status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal atau level I dengan radius berbahaya 3 kilometer dari puncak kawah.

BNPB Sleman telah mendistribusikan masker kepada penduduk. Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi, khususnya di bagian selatan, bergantung pada arah angin. Dilaporkan hujan abu vulkanis terjadi di Tugu Kaliurang, Sleman.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus