Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Imigrasi Belum Terima Data WN Jepang di Kasus 1 Positif Covid-19

Imigrasi belum menerima identitas resmi WN Jepang dalam kasus 1 dan 2 WNI positif virus corona atau Covid-19.

7 Maret 2020 | 16.02 WIB

Petugas medis menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, Aceh, Selasa 3 Maret 2020. RSUD Cut Mutia di Aceh Utara RSU Dr Zainoel Abidin di Banda Aceh merupakan rumah sakit rujukan bagi perawatan pasien terinfeksi virus Corona (Covid 19) di Provinsi Aceh yang telah siap dengan tenaga medis, ruangan dan peralatan khusus. ANTARA FOTO/Rahmad
Perbesar
Petugas medis menyiapkan ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, Aceh, Selasa 3 Maret 2020. RSUD Cut Mutia di Aceh Utara RSU Dr Zainoel Abidin di Banda Aceh merupakan rumah sakit rujukan bagi perawatan pasien terinfeksi virus Corona (Covid 19) di Provinsi Aceh yang telah siap dengan tenaga medis, ruangan dan peralatan khusus. ANTARA FOTO/Rahmad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM belum menelusuri jejak warga negara Jepang yang terinfeksi virus Corona atau Covid-19 selama ia berada di Jakarta.  

Kepala Sub Bagian Humas Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ahmad Nursaleh, mengatakan, Imigrasi belum menerima identitas dari warga negara Jepang tersebut. "Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi terkait identitas WN jepang tersebut," kata Ahmad kepada Tempo, Sabtu, 7 Maret 2020.

Warga negara Jepang ini diduga menjadi episentrum dalam kasus 1 dan kasus 2, warga Depok yang positif Covid-19. Dua kasus pertama ini pun berkaitan dengan kasus 3 dan 4, dua WNI yang baru saja diumumkan pemerintah positif corona.

Juru bicara penanganan wabah virus Corona, Achmad Yurianto menjelaskan, dua pasien baru ini diduga tertular virus Corona dari kasus pertama. "Mereka diduga melakukan kontak dekat," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat, 6 Maret 2020.

Yurianto menjelaskan, dua kasus baru ini ditemukan setelah Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan contact tracing atau penelusuran kontak dari kasus 1 dan 2 Covid-19. Dinas Kesehatan DKI menelusuri, mencari, dan mengidentifikasi orang-orang yang kontak dekat dengan kasus 1 dan 2.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus