Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Istana membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis sore, 26 Januari 2022. Pertemuan digelar di tengah bergulirnya isu kocok ulang alias reshuffle kabinet Jokowi yang menyasar menteri NasDem.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Betul ada pertemuan tersebut kemarin sore," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim juga membenarkan kabar tersebut. "Iya kabarnya begitu," kata dia saat dihubungi, Jumat, 27 Januari 2022.
Akan tetapi, Hermawi belum mengetahui apa saja yang dibahas oleh Jokowi dan Surya Paloh dalam pertemuan tersebut. "Belum tahu saya, belum ketemu bapak (Surya Paloh)," ujarnya.
Hermawi juga belum mengetahui apakah pertemuan keduanya mendadak atau memang sudah direncanakan lama. Akan tetapi, dia menilai pertemuan kedua tokoh bangsa ini tentu merupakan hal yang positif.
PDIP sorot dua menteri NasDem
Sebelumnya, desakan reshuffle juga disampaikan sejumlah politikus PDIP terhadap menteri dari Partai NasDem. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan usulan mengevaluasi dua menteri NasDem, yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar tidak hanya didasarkan pada kinerjanya.
Menurut dia, asal partai menteri tersebut juga mempengaruhi usulan reshuffle. Syahrul dan Siti berasal dari Partai NasDem. Usai mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, desakan terhadap partai untuk keluar dari koalisi pendukung Jokowi menguat, salah satunya dari PDIP.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Selanjutnya: Jokowi minta publik menunggu..
Terakhir, Jokowi kembali meminta publik untuk menunggu rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet. Jokowi enggan berkomentar banyak soal kabar reshuffle yang akan diumumkan Rabu, 1 Februari 2022. "Tunggu," kata Jokowi saat ditemui usai mengecek proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2022.
Ini adalah jawaban yang selalu diulang-ulang Jokowi soal reshuffle. Sejauh ini, Jokowi tidak membantah ihwal isu reshuffle ini. "Tunggu saja, ditunggu saja," kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.
Ketika ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. "Ditunggu saja," kata dia.
Tiga hari kemudian, Jokowi juga tidak membantah isu ini. "Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu," kata Jokowi sambil tertawa kecil, saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis, 5 Januari 2022.
Baca: Didesak Mundur PDIP, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Aku Kerja